DENPASAR – Putri Indonesia wakil Bali Nadia Karina Wijaya berhasil meraih prestasi Puteri Indonesia favorit social media Bali, NTB dan NTT.
Nadia merasakan persaingan para Puteri Indonesia sangat ketat. Ia pun tersisih dari para pesaingnya.
Putri Indonesia 2019 akhirnya diraih Frederika Alexis Cull, duta DKI Jakarta yang baru berusia 19 tahun. “Saya mohon maaf belum bisa meraih prestasi maksimal,” kata Nadia.
Menurut Kanoraituha Wiwin dari Wisurya event, Nadia sudah bekerja keras untuk bisa memberikan yang terbaik untuk Bali.
Nadia sudah memperlihatkan usaha yang sangat besar untuk bisa berkompetisi di ajang Nasional ini.
“Dari seorang senior consultant dan tidak mempunyai basic catwalk, dia berhasil memancing perhatian Dewan Juri dan berhasil menjadi Puteri Bali 2019,” tutur Wiwin.
Selain persaingan tahun ini yang cukup ketat, ada juga beberapa faktor lain yang membuat Nadia belum bisa menjadi yang terbaik. Salah satunya sulitnya untuk menghindari faktor subjektivitas.
“Nadia secara umum saya kira bisa bersaing terutama dalam brain, dia adalah lulusan S2 termuda di Rotterdam Belanda, namun Nadia bukan berasal dari dunia model.
Mungkin cara jalannya masih sedikit perlu di boosting, tapi saya kira untuk memoles hal seperti ini lebih gampang dari pada mengubah otak atau ilmu pengetahuan,” bebernya.
Lulusan S2 Universitas Belanda ini menambahkan, ia bersedia dan siap untuk turut serta membangun Bali sesuai bidang yang ia miliki dan juga visi misinya.
Dia melihat banyak anak-anak di Indonesia yang memiliki cita-cita besar tapi pintu untuk mereka belum terbuka karena akses pendidikan yang masih terbatas.
“Saya ingin mengajak semua pihak saling terhubung, bekerja bersama-sama untuk membantu membukakan pintu kesempatan bagi setiap anak mewujudkan apa yang mereka cita-citakan,” tutur Nadia.