28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:21 AM WIB

Woow…Artmosphere Bali Bertabur Piala di Sawma Movie Award 2017

RadarBali.com – Siapa sangka, Artmosphere Bali yang berisikan dua anak muda pecinta film, Eka Widya Putra dan Angga Wicaksana Putra berhasil menorehkan prestasi.

Padahal, pencapaian proses kreatif mereka terbilang masih hijau dalam pembuatan film. Kelompok filmmaker ini baru muncul di 2015 lalu.

Saat itu, dalam lomba membikin video klip yang digelar Teater Sastra Welang, Artmosphere Bali berhasil menyabet juara satu dan dua setelah mengeksplorasi puisi Di Tangkai Mawar Mana karya Moch Satrio Welang dan Kleteg Bayu karya Pranita Dewi.

Eka Widya Putra, yang lahir di Bondalem, 26 September 1997 ini merupakan sosok mungil yang memiliki keuletan dan daya tahan.

Ia dan Angga sempat bergabung dan memperkuat kelompok Teater Senja yang memenangkan juara 2 lomba drama Bali Creative Competition 2017 yang digelar Teater Sadewa. 

Di ajang Sawma Movie Award 2017 yang digelar Teater Sastra Weleng, mereka juga mendulang prestasi dengan menggondol sebagian besar piala, termasuk piala bergengsi sebagai film terbaru.

Di ajang tersebut, Artmosphere berkolaborasi dengan Yudi Darmawan, vokalis Leonk Sinatra.

Mereka mengangkat cerita dunia Skizofrenia dalam film Penantian dan berhasil menyabet penghargaan sebagai Film Terbaik, Penata Suara Terbaik (Jigo Palawara), Penulis Naskah Terbaik (Eka Widya Putra dan Yudi Darmawan), dan Aktris Terbaik (Yolanda Zara ).

Sementara melalui film Harmoni produksi ATM Bali yang mengangkat cerita seputar dunia musik yang disutradarai Angga Wicaksana Putra, berhasil menggondol satu piala untuk kategori Aktor Terbaik yang disabet Yudi Darmawan.

“Saat ini kami sedang menggarap project baru dengan sebuah rumah produksi,” aku Eka Widya Putra kepada Jawa Pos Radar Bali.

Sejatinya project ini merupakan sebuah project dengan konsep yang lebih serius dan lebih besar dari sebelumnya.

Apakah project tersebut merupakan garapan layar lebar atau bukan, hal ini masih dirahasiakan. Namun yang pasti dalam project ini, Atmosphere mengangkat tema tentang kearifan lokal Bali.

“Tentang apa sebetulnya project ini masih rahasia. Semoga nanti bisa lancar dan sukses hingga selesai,” tambahnya. Sebelumnya mereka juga sempat menggarap video klip penyanyi Risma Putri dan Dewi Pradewi.

RadarBali.com – Siapa sangka, Artmosphere Bali yang berisikan dua anak muda pecinta film, Eka Widya Putra dan Angga Wicaksana Putra berhasil menorehkan prestasi.

Padahal, pencapaian proses kreatif mereka terbilang masih hijau dalam pembuatan film. Kelompok filmmaker ini baru muncul di 2015 lalu.

Saat itu, dalam lomba membikin video klip yang digelar Teater Sastra Welang, Artmosphere Bali berhasil menyabet juara satu dan dua setelah mengeksplorasi puisi Di Tangkai Mawar Mana karya Moch Satrio Welang dan Kleteg Bayu karya Pranita Dewi.

Eka Widya Putra, yang lahir di Bondalem, 26 September 1997 ini merupakan sosok mungil yang memiliki keuletan dan daya tahan.

Ia dan Angga sempat bergabung dan memperkuat kelompok Teater Senja yang memenangkan juara 2 lomba drama Bali Creative Competition 2017 yang digelar Teater Sadewa. 

Di ajang Sawma Movie Award 2017 yang digelar Teater Sastra Weleng, mereka juga mendulang prestasi dengan menggondol sebagian besar piala, termasuk piala bergengsi sebagai film terbaru.

Di ajang tersebut, Artmosphere berkolaborasi dengan Yudi Darmawan, vokalis Leonk Sinatra.

Mereka mengangkat cerita dunia Skizofrenia dalam film Penantian dan berhasil menyabet penghargaan sebagai Film Terbaik, Penata Suara Terbaik (Jigo Palawara), Penulis Naskah Terbaik (Eka Widya Putra dan Yudi Darmawan), dan Aktris Terbaik (Yolanda Zara ).

Sementara melalui film Harmoni produksi ATM Bali yang mengangkat cerita seputar dunia musik yang disutradarai Angga Wicaksana Putra, berhasil menggondol satu piala untuk kategori Aktor Terbaik yang disabet Yudi Darmawan.

“Saat ini kami sedang menggarap project baru dengan sebuah rumah produksi,” aku Eka Widya Putra kepada Jawa Pos Radar Bali.

Sejatinya project ini merupakan sebuah project dengan konsep yang lebih serius dan lebih besar dari sebelumnya.

Apakah project tersebut merupakan garapan layar lebar atau bukan, hal ini masih dirahasiakan. Namun yang pasti dalam project ini, Atmosphere mengangkat tema tentang kearifan lokal Bali.

“Tentang apa sebetulnya project ini masih rahasia. Semoga nanti bisa lancar dan sukses hingga selesai,” tambahnya. Sebelumnya mereka juga sempat menggarap video klip penyanyi Risma Putri dan Dewi Pradewi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/