32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:19 PM WIB

Gagal di Ajang Pencarian Bakat, Rilis Album Pipis di Kamp Pengungsian

RadarBali.com – Beberapa minggu lalu, penyanyi pop Bali, Agung Wiradana harus terhenti di 7 besar di salah satu ajang lomba menyanyi yang digelar oleh salah satu stasiun tv swasta Indonesia.

Meski begitu, penyanyi yang ngetop lewat lagunya yang berjudul Tresna Garang Kuluk ini tidak patah semangat.

Menariknya, saat tersingkir dari ajang tersebut, pemilik lagu Goyang Linggis ini malah menjawab kegagalannya tersebut dengan meluncurkan album barunya yang berjudul Pipis.

Sata ini dia pun tengah menyibukan dirinya untuk mempromosikab album yang berisikan 7 buah lagu pop Bali ini.

Promosi ini dilakukanya agar album ini bisa dikenal oleh khalayak baik di Bali maupun di luar Bali. Pada album ini, Agung berduet dengan Rare Bali yang merupakan kelompok vokal yang terdiri dari anak muda.

“Album ini dirilis 3 minggu lalu saat bolak-balik Denpasar – Jakarta,” katanya.

Penyanyi Pria Terbaik Pramusti Bali Award 2011 ini mengatakan, usai tersingkir dari ajang tersebut, dirinya memutuskan untuk melaunching album tersebut di kemah pengungsian korban erupsi Gunung Agung Karangasem.

 “Album ini kami launching di pengungsian di Sukawati sekalian menghibur para pengungsian dan juga rame-rame Goyang Linggis di sana,” tambahnya.

Album Pipis ini dicetak dalam format DVD dengan jumlah video klip yang sama dengan jumlah lagunya itu sendiri

RadarBali.com – Beberapa minggu lalu, penyanyi pop Bali, Agung Wiradana harus terhenti di 7 besar di salah satu ajang lomba menyanyi yang digelar oleh salah satu stasiun tv swasta Indonesia.

Meski begitu, penyanyi yang ngetop lewat lagunya yang berjudul Tresna Garang Kuluk ini tidak patah semangat.

Menariknya, saat tersingkir dari ajang tersebut, pemilik lagu Goyang Linggis ini malah menjawab kegagalannya tersebut dengan meluncurkan album barunya yang berjudul Pipis.

Sata ini dia pun tengah menyibukan dirinya untuk mempromosikab album yang berisikan 7 buah lagu pop Bali ini.

Promosi ini dilakukanya agar album ini bisa dikenal oleh khalayak baik di Bali maupun di luar Bali. Pada album ini, Agung berduet dengan Rare Bali yang merupakan kelompok vokal yang terdiri dari anak muda.

“Album ini dirilis 3 minggu lalu saat bolak-balik Denpasar – Jakarta,” katanya.

Penyanyi Pria Terbaik Pramusti Bali Award 2011 ini mengatakan, usai tersingkir dari ajang tersebut, dirinya memutuskan untuk melaunching album tersebut di kemah pengungsian korban erupsi Gunung Agung Karangasem.

 “Album ini kami launching di pengungsian di Sukawati sekalian menghibur para pengungsian dan juga rame-rame Goyang Linggis di sana,” tambahnya.

Album Pipis ini dicetak dalam format DVD dengan jumlah video klip yang sama dengan jumlah lagunya itu sendiri

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/