25.4 C
Jakarta
25 November 2024, 8:12 AM WIB

Rilis Hidup Kaum Sosialita, Kosong Satu Bikin Klip di Studio Demores

SINGARAJA – Terkurung di masa pandemi tidak membuat nalar dan ide untuk menciptakan lagu terhenti.

Selama 4 bulan lebih pandemi Covid-19, salah satu band lokal asal Buleleng, Kosong Satu tetap produktif dengan kembali merilis single baru mereka.

Band yang mengusung aliran pop alternatif dengan personil Andi (vokal), Agung (gitar), Angga (gitar), Ojes (drum), dan Tombloz (bass) merilis single berjudul “Na Na Na Na”.   

Single lagu baru ini menceritakan tentang fenomena kehidupan sosial di masyarakat. Lebih tepatnya antara hubungan pasangan suami istri dalam biduk rumah tangga maupun pasangan bercinta.

Dimana pihak wanita mempunyai kehidupan sosial yang tinggi atau disebut dengan dunia sosialita.

Dengan kondisi tersebut, pihak laki-laki hanya bisa pasrah dan tidak bisa mengikuti gaya perempuan tersebut.

“Lagu ini coba untuk mengulas kondisi saat ini.  Adanya kehidupan yang tak seimbang dan tak wajar. Si wanita terlalu high class

sedangkan laki-laki kelimpungan dan keterteran mengikuti gaya kehidupan pasangannya,”  ujar Angga, gitaris Kosong Satu.

Menurut Angga, lagu ini ia buat ditengah pandemi. Begitu pula dengan pembuatan single. Saat proses rekaman lagu baru memilih dilakukan secara live.

Di mana rekaman live atau rekaman langsung di tuntut untuk sekali take harus benar. Konsekuensi rekaman live tidak boleh salah. Sedangkan untuk video klip di buat di studio Demores Rumah Musik.

“Mulai dari rekaman sampai dan video klip kami di suport Demores Rumah Musik lokasi berkumpul seniman Buleleng,” ungkap pria yang kini bekerja di salah satu SKPD di Buleleng.

Dia menyebut di tengah pandemi Covid-19 sudah banyak lagu yang tercipta aa sekitar 4 lagu. Bahkan, sebelumnya pihaknya juga telah merilis 3 single dan video klip.

Kedepan dirinya dan kawan masih mempersiapkan 12 lagu untuk mengisi album yang nanti rencananya mereka akan rilis tahun ini.

“Kami sudah 12 lagu. Semua lagu sudah rampung tinggal bagaimana mengintensifkan bertemu dengan personil lainnya,” imbuhnya.

Pria yang saat ini berusia 34 tahun ini menambahkan meskipun personil band yang terbentuk tahun 2015 ini memiliki pekerjaan utama masing-masing.

Namun, mereka selalu menyempatkan ngumpul seminggu sekali untuk membahas prospek kedepan band mereka. 

SINGARAJA – Terkurung di masa pandemi tidak membuat nalar dan ide untuk menciptakan lagu terhenti.

Selama 4 bulan lebih pandemi Covid-19, salah satu band lokal asal Buleleng, Kosong Satu tetap produktif dengan kembali merilis single baru mereka.

Band yang mengusung aliran pop alternatif dengan personil Andi (vokal), Agung (gitar), Angga (gitar), Ojes (drum), dan Tombloz (bass) merilis single berjudul “Na Na Na Na”.   

Single lagu baru ini menceritakan tentang fenomena kehidupan sosial di masyarakat. Lebih tepatnya antara hubungan pasangan suami istri dalam biduk rumah tangga maupun pasangan bercinta.

Dimana pihak wanita mempunyai kehidupan sosial yang tinggi atau disebut dengan dunia sosialita.

Dengan kondisi tersebut, pihak laki-laki hanya bisa pasrah dan tidak bisa mengikuti gaya perempuan tersebut.

“Lagu ini coba untuk mengulas kondisi saat ini.  Adanya kehidupan yang tak seimbang dan tak wajar. Si wanita terlalu high class

sedangkan laki-laki kelimpungan dan keterteran mengikuti gaya kehidupan pasangannya,”  ujar Angga, gitaris Kosong Satu.

Menurut Angga, lagu ini ia buat ditengah pandemi. Begitu pula dengan pembuatan single. Saat proses rekaman lagu baru memilih dilakukan secara live.

Di mana rekaman live atau rekaman langsung di tuntut untuk sekali take harus benar. Konsekuensi rekaman live tidak boleh salah. Sedangkan untuk video klip di buat di studio Demores Rumah Musik.

“Mulai dari rekaman sampai dan video klip kami di suport Demores Rumah Musik lokasi berkumpul seniman Buleleng,” ungkap pria yang kini bekerja di salah satu SKPD di Buleleng.

Dia menyebut di tengah pandemi Covid-19 sudah banyak lagu yang tercipta aa sekitar 4 lagu. Bahkan, sebelumnya pihaknya juga telah merilis 3 single dan video klip.

Kedepan dirinya dan kawan masih mempersiapkan 12 lagu untuk mengisi album yang nanti rencananya mereka akan rilis tahun ini.

“Kami sudah 12 lagu. Semua lagu sudah rampung tinggal bagaimana mengintensifkan bertemu dengan personil lainnya,” imbuhnya.

Pria yang saat ini berusia 34 tahun ini menambahkan meskipun personil band yang terbentuk tahun 2015 ini memiliki pekerjaan utama masing-masing.

Namun, mereka selalu menyempatkan ngumpul seminggu sekali untuk membahas prospek kedepan band mereka. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/