30.1 C
Jakarta
27 April 2024, 16:53 PM WIB

Ake Buleleng Lepas Single “I Kaku”

RadarBali.com – Pasca menuntaskan road show dan promo album perdana, punggawa pop alternative asal Buleleng, Ake Buleleng, kini merilis single baru.

Lagu baru itu bertajuk I Kaku yang dirilis pada Senin (21/8) malam lalu. Single ini pun bisa dibilang masih hangat, karena baru usai diproduksi di dapur rekaman pada Senin malam.

Ake Buleleng yang kini beranggotakan Gde Kurniawan (gitar), Ngurah Noky (bass), Budi Kurniawan alias Unyil (drum), Yoga (vokal), Agus Jrink (vokal), dan Pande Unyil (vokal) itu, sebenarnya sudah mengenalkan lagu I Kaku pada momen penutupan Buleleng Festival 2017 lalu.

Lagu berdurasi 3 menit dan sembilan detik ini ditulis dan diaransemen oleh sang gitaris, Gde Kurniawan.

I Kaku sendiri menceritakan tentang seorang pria di Buleleng yang sering dianggap sebagai orang gila.

Pria itu sering nongkrong di berbagai tempat keramaian, mulai dari Eks Pelabuhan Buleleng, Pasar Malam, hingga di Setra Buleleng.

Hingga kini tidak ada yang tahu siapa nama I Kaku. Pria itu dikenal memiliki banyak tato di sekujur tubuhnya.

Jika bertemu orang, biasanya dia meminta sebatang rokok atau meminta uang Rp 5 ribu. Konon ide lagu I Kaku sudah ditulis sejak sebulan lalu.

Untuk tahap awal, lagu itu langsung dikenalkan saat Bulfest. Tuntas dikenalkan pada publik luas, lagu ini langsung digarap sejak Minggu (20/8) dan tuntas pada Senin (21/8) malam.

Begitu selesai dari dapur rekaman, lagu ini langsung dilepas melalui aplikasi sound cloud. Gde Kurniawan sendiri mengaku menulis lagu I Kaku untuk mengenalkan sosok I Kaku secara lebih luas.

Bagi sebagian orang di Buleleng, khususnya di Kota Singaraja, I Kaku adalah sosok ikon. “Sebagian besar orang Buleleng itu kenal Kaku. Dia dikira orang gila. Tapi sebenarnya itu gaya hidupnya. Seperti orang sebatangkara, tidak ada yang mengurus. Kalau orang Bali bilang nak ubuh,” katanya.

Pada single ini, Ake Buleleng juga mengenalkan gaya yang lebih santai. “Kalau dibandingkan lagu-lagu sebelumnya, sekarang ini lebih ngebeat dan easy listening. Target kami memang begitu, membuat siapa saja enjoy mendengarkan musik kami,” imbuh sang vokalis, Agus Jrink. 

RadarBali.com – Pasca menuntaskan road show dan promo album perdana, punggawa pop alternative asal Buleleng, Ake Buleleng, kini merilis single baru.

Lagu baru itu bertajuk I Kaku yang dirilis pada Senin (21/8) malam lalu. Single ini pun bisa dibilang masih hangat, karena baru usai diproduksi di dapur rekaman pada Senin malam.

Ake Buleleng yang kini beranggotakan Gde Kurniawan (gitar), Ngurah Noky (bass), Budi Kurniawan alias Unyil (drum), Yoga (vokal), Agus Jrink (vokal), dan Pande Unyil (vokal) itu, sebenarnya sudah mengenalkan lagu I Kaku pada momen penutupan Buleleng Festival 2017 lalu.

Lagu berdurasi 3 menit dan sembilan detik ini ditulis dan diaransemen oleh sang gitaris, Gde Kurniawan.

I Kaku sendiri menceritakan tentang seorang pria di Buleleng yang sering dianggap sebagai orang gila.

Pria itu sering nongkrong di berbagai tempat keramaian, mulai dari Eks Pelabuhan Buleleng, Pasar Malam, hingga di Setra Buleleng.

Hingga kini tidak ada yang tahu siapa nama I Kaku. Pria itu dikenal memiliki banyak tato di sekujur tubuhnya.

Jika bertemu orang, biasanya dia meminta sebatang rokok atau meminta uang Rp 5 ribu. Konon ide lagu I Kaku sudah ditulis sejak sebulan lalu.

Untuk tahap awal, lagu itu langsung dikenalkan saat Bulfest. Tuntas dikenalkan pada publik luas, lagu ini langsung digarap sejak Minggu (20/8) dan tuntas pada Senin (21/8) malam.

Begitu selesai dari dapur rekaman, lagu ini langsung dilepas melalui aplikasi sound cloud. Gde Kurniawan sendiri mengaku menulis lagu I Kaku untuk mengenalkan sosok I Kaku secara lebih luas.

Bagi sebagian orang di Buleleng, khususnya di Kota Singaraja, I Kaku adalah sosok ikon. “Sebagian besar orang Buleleng itu kenal Kaku. Dia dikira orang gila. Tapi sebenarnya itu gaya hidupnya. Seperti orang sebatangkara, tidak ada yang mengurus. Kalau orang Bali bilang nak ubuh,” katanya.

Pada single ini, Ake Buleleng juga mengenalkan gaya yang lebih santai. “Kalau dibandingkan lagu-lagu sebelumnya, sekarang ini lebih ngebeat dan easy listening. Target kami memang begitu, membuat siapa saja enjoy mendengarkan musik kami,” imbuh sang vokalis, Agus Jrink. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/