DENPASAR – Ni Putu Gita Maharani, 13, yang akrab dipanggil Gita Maharani ini tergolong anak cilik berbakat.
Runner up Jegeg Cilik Kota Denpasar tahun 20017 ini kerap mendulang prestasi di dunia modeling. Tidak hanya itu, anak kelahiran Denpasar, Kelahiran, 9 Januari 2006 ini kembali merambah ke dunia tarik suara.
Bahkan telah mengeluarkan sebuah single berjudul Takut-Takut Bani, yang telah dirilis di sejumlah radio di Bali.
Ketertarikan Gita di dunia seni sejatinya sudah sejak kelas 3 SD sudah kerap mengikuti lomba fashion show di sejumlah even di Bali.
Selain itu juga sempat membintangi film berjudul Budi dari Disdikpora Kota Denpasar. Sejalan dengan aktivitas tersebut, siswi SMPN 3 Denpasar kembali merambah dunia tarik suara.
Bahkan, telah mengeluarkan single di bawah naungan Kencana Pro milik penyanyi Ary Kencana yang juga sebagai paman Gita Maharani.
Lagu yang ditulis oleh Pranajaya dan di aransemen oleh Dek Arta ini juga sudah mengudara di sejumlah radio di Bali.
Selain itu, juga mulai persiapan untuk penggarapan video klip yang dipercayakan oleh Yasa Sega.
“Hobi di modeling dari sejak kecil, begitu juga menyanyi dari kecil sudah berbakat,” jelas Adi Ariyana yang merupakan ayah kandung Gita Maharani saat ditemui belum lama ini.
Namun, selaku orang tua ia selalu mensupport dan memberikan yang terbaik untuk anak. “Kami tetap support dengan minat bakat anak. Namun sekolah juga tetap yang utama,” terangnya.
Gita Maharani mengakui ketika terjun di dunia tarik suara tidak merasa ada kendala.
Karena sebelumnya Juarai I lomba Busana Casual Endek 2015 kategori anak juga pernah merilis mini album yang tergabung dengan Trio Jeper tahun 2015 di bawah naungan Kencana Pro.
Selain itu telah merilis single berjudul Melali Ke Bedugul di tahun 2014 silam lalu. “Ya tidak ada kendala. Karena dari dulu saya memang senang di model dan nyanyi,” jelas Gita.
Sementara Ary Kencana selaku Produser dari Kencana Pro mengakui, ia yang juga selaku pamannya merasa bangga dengan bergabungnya Gita Maharani di dunia tarik suara.
Karena sebelumnya sudah terjun di dunia modeling. Dia sangat berbakat dan membawa nama harum sekolah serta orang tua dengan penghargaan yang sudah diraih.
“Sekarang mencoba lagi ke tarik suara tentu akan menambah semarak belantika musik Bali. Mudah-mudahan bisa menjadi isnpirasi positif buat generasi muda yang lain,” pungkasnya.