30.1 C
Jakarta
15 September 2024, 19:10 PM WIB

Mahasiswi Cantik itu Nekat Bunuh Diri karena Tak Bisa Bayar Kuliah

MANGUPURA-Sempat misterius, motif dugaan bunuh diri yang dilakukan mahasiswi cantik Ni Putu Puspa Sari, 20, dengan melompat dari atas jembatan di Desa Sangeh, Abiansemal, Badung, Rabu dini hari (1/4) perlahan terungkap.

 

Informasi yang dihimpun radarbali.id, diduga kuat, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Bali, itu nekat mengakhiri hidup dengan cara tidak wajar karena depresi berat alias stress setelah orang tuanya tidak memiliki uang untuk membayar biaya kuliah.

 

Seperti diakui salah satu sumber petugas di lapangan.

 

Dikatakan, dugaan kuat korban tewas bunuh diri karena dilatarbelakangi faktor ekonomi itu, terungkap dari pesan korban yang sempat disampaikan kepada orang tuanya.

 

Saat itu, korban sempat mengatakan kepada orang tuanya untuk  berhenti kuliah.

 

Padahal, saat menyampaikan niatnya berhenti kuliah, korban akan menghadapi ujian semester di kampusnya.

 

 

“Jadi dugaan sementara karena masalah (uang) itu. Bisa jadi dia kecewa karena orang tuanya belum memiliki uang untuk membayar kuliahnya. Sedangkan sisi lain, dia juga akan menghadapi ujian semestes,” terang seorang sumber petugas di lapangan, Rabu (1/4).

 

Bahkan, karena bingung tidak memiliki uang untuk bayar kuliah, korban sempat sembahyang di rumahnya di Banjar Ulapan 2, Desa Blahkiuh, Abiasemal, Badung., pada Selasa (31/3) sebelum akhirnya ditemukan tewas di dasar jembatan sedalam 50 meter. 

 

Seperti diketahui, jasad Puspa Sari ditemukan warga di dasar jembatan. Warga menduga, Puspa Sari tewas karena bunuh diri dengan terjun ke dasar jembatan.

 

Dugaan korban bunuh diri saat itu, setelah warga menemukan sepeda motor korban Honda Scoopy DK 5159 QA.

 

Sementara itu terkait dugaan motif korban melakukan aksi dugaan bunuh diri ini, Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa mengatakan bahwa motifmya masih didalami. “Masih didalami dan masih lidik,” jawab Oka Bawa singkat.

MANGUPURA-Sempat misterius, motif dugaan bunuh diri yang dilakukan mahasiswi cantik Ni Putu Puspa Sari, 20, dengan melompat dari atas jembatan di Desa Sangeh, Abiansemal, Badung, Rabu dini hari (1/4) perlahan terungkap.

 

Informasi yang dihimpun radarbali.id, diduga kuat, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Bali, itu nekat mengakhiri hidup dengan cara tidak wajar karena depresi berat alias stress setelah orang tuanya tidak memiliki uang untuk membayar biaya kuliah.

 

Seperti diakui salah satu sumber petugas di lapangan.

 

Dikatakan, dugaan kuat korban tewas bunuh diri karena dilatarbelakangi faktor ekonomi itu, terungkap dari pesan korban yang sempat disampaikan kepada orang tuanya.

 

Saat itu, korban sempat mengatakan kepada orang tuanya untuk  berhenti kuliah.

 

Padahal, saat menyampaikan niatnya berhenti kuliah, korban akan menghadapi ujian semester di kampusnya.

 

 

“Jadi dugaan sementara karena masalah (uang) itu. Bisa jadi dia kecewa karena orang tuanya belum memiliki uang untuk membayar kuliahnya. Sedangkan sisi lain, dia juga akan menghadapi ujian semestes,” terang seorang sumber petugas di lapangan, Rabu (1/4).

 

Bahkan, karena bingung tidak memiliki uang untuk bayar kuliah, korban sempat sembahyang di rumahnya di Banjar Ulapan 2, Desa Blahkiuh, Abiasemal, Badung., pada Selasa (31/3) sebelum akhirnya ditemukan tewas di dasar jembatan sedalam 50 meter. 

 

Seperti diketahui, jasad Puspa Sari ditemukan warga di dasar jembatan. Warga menduga, Puspa Sari tewas karena bunuh diri dengan terjun ke dasar jembatan.

 

Dugaan korban bunuh diri saat itu, setelah warga menemukan sepeda motor korban Honda Scoopy DK 5159 QA.

 

Sementara itu terkait dugaan motif korban melakukan aksi dugaan bunuh diri ini, Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa mengatakan bahwa motifmya masih didalami. “Masih didalami dan masih lidik,” jawab Oka Bawa singkat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/