DENPASAR-Warga dan pengunjung Pantai Karang, Sanur, Denpasar Selatan, Senin siang (1/7) sekitar pukul 12.30 kembali digegerkan dengan temuan jasad orok.
Orok yang belum diketahui jenis kelaminnya itu, ditemukan pertama kali oleh wisatawan asing yang baru saja selesai berenang.
Wisatawan asing tersebut kemudian memberitahukan kepada seorang saksi bernama Made Suadnyana.
“Setelah ada info tersebut saksi Made Suadnyana mengecek ke TKP yg dimaksud dan memang benar telah ditemukan bayi orok di tepi pantai karang, selanjutnya dengan adanya temuan tersebut beberapa warga lain,” kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya.
Atas temuan tersebut, warga sekitar pantai kemudian melapor ke petugas polisi yang kebetulan sedang berpatroli di sekitar lokasi. Saat ditemukan, orok tersebut tanpa ari-ari.
Posisi orok dalam kondisi telungkup dan sebagian tubuhnya tertutup rumput laut. Setelah ditemukan orok tersebut dievakuasi ke rumah sakit Sanglah untuk diperiksa lebih lanjut.
“Oroknya belum tumbuh rambut. Dan diperkirakan berusia lebih dari empat bulan. Tapi untuk pastinya nanti menunggu hasil dari rumah sakit,” tandas perwira dengan melati satu di pundak ini.
DENPASAR-Warga dan pengunjung Pantai Karang, Sanur, Denpasar Selatan, Senin siang (1/7) sekitar pukul 12.30 kembali digegerkan dengan temuan jasad orok.
Orok yang belum diketahui jenis kelaminnya itu, ditemukan pertama kali oleh wisatawan asing yang baru saja selesai berenang.
Wisatawan asing tersebut kemudian memberitahukan kepada seorang saksi bernama Made Suadnyana.
“Setelah ada info tersebut saksi Made Suadnyana mengecek ke TKP yg dimaksud dan memang benar telah ditemukan bayi orok di tepi pantai karang, selanjutnya dengan adanya temuan tersebut beberapa warga lain,” kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya.
Atas temuan tersebut, warga sekitar pantai kemudian melapor ke petugas polisi yang kebetulan sedang berpatroli di sekitar lokasi. Saat ditemukan, orok tersebut tanpa ari-ari.
Posisi orok dalam kondisi telungkup dan sebagian tubuhnya tertutup rumput laut. Setelah ditemukan orok tersebut dievakuasi ke rumah sakit Sanglah untuk diperiksa lebih lanjut.
“Oroknya belum tumbuh rambut. Dan diperkirakan berusia lebih dari empat bulan. Tapi untuk pastinya nanti menunggu hasil dari rumah sakit,” tandas perwira dengan melati satu di pundak ini.
