DENPASAR – Seorang karyawan sablon bernama I Gede Cahya Wijaya, 26, ditemukan tewas dalam kamar kos di Jalan Ceningansari Gang Palemsari, No. 44, Sesetan, Denpasar Selatan, Rabu (31/10) malam kemarin sekitar pukul 21.30.
Mirisnya, korban nekat mengakhiri hidupnya ini dengan cara gantung diri. Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadi Mastika menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami keterangan saksi-saksi untuk mencari tahu penyebab aksi ini.
“Kami masih mendalami keterangan tetangga kos dan pemilik kos, apa yang membuat korban memutuskan gantung diri,” ujar Iptu Hadi Mastika.
Tak hanya itu, ke depan pihaknya juga akan minta keterangan sejumlah teman-teman kerja di tempat sablon untuk mencari tahu tentang latar belakang pria asal Karangasem ini.
“Kami akan dalami terkait apa permasalahan yang menyebabkan korban gantung diri,” tutur Iptu Hadi Mastika.
Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP menggandeng tim Ident Polresta Denpasar selanjutnya korban di bawa ke RS Sanglah oleh BPBD kota Denpasar.
“Hasil olah TKP dari Ident, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan dalam tubuh korban,” tuturnya.
DENPASAR – Seorang karyawan sablon bernama I Gede Cahya Wijaya, 26, ditemukan tewas dalam kamar kos di Jalan Ceningansari Gang Palemsari, No. 44, Sesetan, Denpasar Selatan, Rabu (31/10) malam kemarin sekitar pukul 21.30.
Mirisnya, korban nekat mengakhiri hidupnya ini dengan cara gantung diri. Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadi Mastika menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami keterangan saksi-saksi untuk mencari tahu penyebab aksi ini.
“Kami masih mendalami keterangan tetangga kos dan pemilik kos, apa yang membuat korban memutuskan gantung diri,” ujar Iptu Hadi Mastika.
Tak hanya itu, ke depan pihaknya juga akan minta keterangan sejumlah teman-teman kerja di tempat sablon untuk mencari tahu tentang latar belakang pria asal Karangasem ini.
“Kami akan dalami terkait apa permasalahan yang menyebabkan korban gantung diri,” tutur Iptu Hadi Mastika.
Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP menggandeng tim Ident Polresta Denpasar selanjutnya korban di bawa ke RS Sanglah oleh BPBD kota Denpasar.
“Hasil olah TKP dari Ident, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan dalam tubuh korban,” tuturnya.
