25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 3:20 AM WIB

Sindikat Perampok Bule Jaringan Bengkulu Miliki Spesialisasi Ganda

DENPASAR – 7 sindikat perampok lintas provinsi jaringan Bengkulu yang diotaki Alan bin Suharda, 39, rupanya, sudah mematangkan aksi mereka di Bengkulu sebelum datang ke Bali.

Diketahui, para pelaku memiliki spesialisasi coblos roda menggunakan paku payung dan kepruk kaca menggunakan busi sepeda motor.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Wakaporesta Denpasar AKBP I Nyoman Artana kepada awak media.

Menurut AKBP Artana, para pelaku diamankan berdasar dua laporan warga asing. Pertama atas nama Stefanus Elliot Lee, 38.

Kaca belakang sebelah kiri mobil Grand Livina warna abu–abu DK 1196 JC milik korban dikepruk di sebelah RM Stickee di Jalan Dewi Sri, Kuta, Kamis (25/1) sekitar 16.20.

Kedua, dilayangkan korban Patrick Molliere, 65.  Roda belakang sebelah kiri mobil Toyota Innova warna putih DK 1308 JE yang dikemudikan korban dicoblos pelaku di Jalan Bypass Ngurah Rai,

Suwung Kauh, Pemogan, Densel, Jumat (26/1) sekitar pukul 13.45. “Mereka punya spesialisasi ganda. coblos ban dan kepruk kaca mobil,” beber AKBP Artana.

Dari hasil pengembangan, 7 orang pelaku asal Bengkulu di amankan. Di antaranya Alan bin Suharda, 39; Abasirin, 26; Candra alias Indra Barak, 27; Hendra, 27; Ria Candra, 31; Yupran, 26, dan Zaidan, 24.

Seperti diberitakan sebelumnya, mereka di amankan di Home Stay Maya, Jalan Mataram, Nomor. 29 B, Kuta, Badung, Sabtu lalu (27/1) sekitar pukul 00.30.

“Alan dan Abasirin di tembak pada ke dua kakinya. Sedangkan Ria Candra dan Yupran pada satu kaki. Mereka ini ditembak karena melawan petugas dan berusaha melarikan diri,” pungkasnya. 

DENPASAR – 7 sindikat perampok lintas provinsi jaringan Bengkulu yang diotaki Alan bin Suharda, 39, rupanya, sudah mematangkan aksi mereka di Bengkulu sebelum datang ke Bali.

Diketahui, para pelaku memiliki spesialisasi coblos roda menggunakan paku payung dan kepruk kaca menggunakan busi sepeda motor.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Wakaporesta Denpasar AKBP I Nyoman Artana kepada awak media.

Menurut AKBP Artana, para pelaku diamankan berdasar dua laporan warga asing. Pertama atas nama Stefanus Elliot Lee, 38.

Kaca belakang sebelah kiri mobil Grand Livina warna abu–abu DK 1196 JC milik korban dikepruk di sebelah RM Stickee di Jalan Dewi Sri, Kuta, Kamis (25/1) sekitar 16.20.

Kedua, dilayangkan korban Patrick Molliere, 65.  Roda belakang sebelah kiri mobil Toyota Innova warna putih DK 1308 JE yang dikemudikan korban dicoblos pelaku di Jalan Bypass Ngurah Rai,

Suwung Kauh, Pemogan, Densel, Jumat (26/1) sekitar pukul 13.45. “Mereka punya spesialisasi ganda. coblos ban dan kepruk kaca mobil,” beber AKBP Artana.

Dari hasil pengembangan, 7 orang pelaku asal Bengkulu di amankan. Di antaranya Alan bin Suharda, 39; Abasirin, 26; Candra alias Indra Barak, 27; Hendra, 27; Ria Candra, 31; Yupran, 26, dan Zaidan, 24.

Seperti diberitakan sebelumnya, mereka di amankan di Home Stay Maya, Jalan Mataram, Nomor. 29 B, Kuta, Badung, Sabtu lalu (27/1) sekitar pukul 00.30.

“Alan dan Abasirin di tembak pada ke dua kakinya. Sedangkan Ria Candra dan Yupran pada satu kaki. Mereka ini ditembak karena melawan petugas dan berusaha melarikan diri,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/