DENPASAR – Bareskrim Mabes Polri, FBI, dan Pol Air Polda Bali, bersama Syahbandar kembali melakukan pengembangan penyelidikan terhadap kapal pesiar Equanimity George Town yang lego jangkar di Perairan Selat Badung kemarin.
Kepada Jawa Pos Radar Bali Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Wadir Tipideksus Bareskrim Polri mengatakan bahwa sampai malam ini pihaknya masih memintai keterangan para kru kapal.
“Ya, kami masih di tengah laut, masih dalami keterangan 34 orang kru yang didominasi bule Inggris dan Australia,” beber Kombes Daniel.
Perkembangan sementara diketahui bahwa kapal tersebut di ageni oleh PT. Indonusa. Sesuai prosesdur, kapal tersebut masuk pelabuhan Benoa sesuai dengan koordinasi dengan pihak terkait.
Agent dari PT. Indonusa telah melakukan clearence kepada pihak syahbandar sesuai surat persetujuan berlayar SPB no 09/Sop/735/II/2018.
Penunjukan Certificate of British Registry sebagai dock kapal sesuai sertifikat. “berdasar dokumen, kapal masuk ke pelabuhan Benoa telah memenuhi unsur pelayaran (legal). Untuk sementara itu yang bisa kami sampaikan,” tuturnya.