32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:00 PM WIB

Ada Teko dan Gelas Disamping Jasad Ribek, Polisi Sebut Kematian Korban

SEMARAPURA – Warga Jelantik Koribatu, Desa Tojan dibuat geger dengan meninggalnya salah seorang warganya, Ni Wayan Ribek, 50 di kamar tidurnya, kemarin.

Itu lantaran di sekitar jenazah Ribek ditemukan teko air dan gelas sehingga diduga meninggal dunia bunuh diri dengan cara menenggak racun.

Berdasar informasi, korban setiap hari selalu bangun pagi. Berbeda dengan Sabtu (1/9), korban belum juga keluar dari kamarnya hingga pukul 07.30.

Sehingga suami korban, I Ketut Tunas memilih masuk ke kamar korban untuk memastikan keberadaan korban.

Betapa kagetnya Tunas, melihat istrinya sudah terbujur kaku dan di samping korban ditemukan teko air plastik dan gelas plastik.

Suami korban pun kemudian memberi tahu kerabatnya yang setelah melihat kondisi korban kemudian memutuskan untuk menghubungi tim medis dari Puskesmas Klungkung I serta pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Made Agus Dwi Wirawan membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan medis dan kondisi TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Benda-benda yang memungkinkan untuk dipergunakan korban bunuh diri juga tidak ada. “Pihak keluarga ikhlas menerima kematian korban dan tidak melakukan otopsi,” ujarnya.

Terkait kabar korban meninggal dunia dengan cara menenggak racun lantaran depresi, apalagi ditemukan teko air plastik dan glass plastik di jenazah korban, pihaknya dengan tegas membantah kabar itu.

“Tidak ada informasi seperti itu. Kami baru memeriksa pelapor saja. Suami korban masih berduka, belum bisa diperiksa,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Warga Jelantik Koribatu, Desa Tojan dibuat geger dengan meninggalnya salah seorang warganya, Ni Wayan Ribek, 50 di kamar tidurnya, kemarin.

Itu lantaran di sekitar jenazah Ribek ditemukan teko air dan gelas sehingga diduga meninggal dunia bunuh diri dengan cara menenggak racun.

Berdasar informasi, korban setiap hari selalu bangun pagi. Berbeda dengan Sabtu (1/9), korban belum juga keluar dari kamarnya hingga pukul 07.30.

Sehingga suami korban, I Ketut Tunas memilih masuk ke kamar korban untuk memastikan keberadaan korban.

Betapa kagetnya Tunas, melihat istrinya sudah terbujur kaku dan di samping korban ditemukan teko air plastik dan gelas plastik.

Suami korban pun kemudian memberi tahu kerabatnya yang setelah melihat kondisi korban kemudian memutuskan untuk menghubungi tim medis dari Puskesmas Klungkung I serta pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Made Agus Dwi Wirawan membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan medis dan kondisi TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Benda-benda yang memungkinkan untuk dipergunakan korban bunuh diri juga tidak ada. “Pihak keluarga ikhlas menerima kematian korban dan tidak melakukan otopsi,” ujarnya.

Terkait kabar korban meninggal dunia dengan cara menenggak racun lantaran depresi, apalagi ditemukan teko air plastik dan glass plastik di jenazah korban, pihaknya dengan tegas membantah kabar itu.

“Tidak ada informasi seperti itu. Kami baru memeriksa pelapor saja. Suami korban masih berduka, belum bisa diperiksa,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/