RadarBali.com – Peristiwa berdarah kembali terjadi di Kabupaten Buleleng. Seorang pria, ditemukan tergeletak dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Pulau Sulawesi, Kelurahan Kampung Baru, sekitar pukul 16.10, sore kemarin (1/10).
Korban diduga menjadi korban penusukan, setelah terlibat cek-cok dengan seorang pria yang kini masih dalam pengejaran polisi.
Pria tersebut adalah Gede Sudiarta alias Botak, 31, warga Jalan Pulau Lingga, Kelurahan Banyuasri. Korban ditemukan dalam kondisi terkapar dengan luka parah di sekujur tubuh.
Perutnya juga terus mengeluarkan darah. Kondisi itu terang saja membuat warga sekitar heboh.
Sejumlah warga yang ditemui di lokasi kejadian, mengaku tak tahu pasti bagaimana awal mula kejadian. Korban disebut sempat berlari dari arah selatan, lalu tiba-tiba jatuh tersungkur di sisi timur jalan.
“Nggak tahu kenapa tiba-tiba dia jatuh, banyak darah-darahnya begitu. Padahal, tidak ada kendaraan lewat. Apa ada yang nyerempet, atau bagaimana, nggak tahu.
Pokoknya saya tahu dia sudah jatuh di sana,” ujar salah seorang pedagang yang menolak menyebutkan namanya.
Warga sempat takut mengevakuasi korban. Akhirnya pada pukul 16.30 korban dievakuasi sebuah mobil pikap dengan nomor polisi DK 2162 UC ke RSUD Buleleng.
Lantaran kondisinya sudah sangat kritis, pada pukul 18.20, korban dinyatakan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, korban diduga terlibat cek-cok oleh seorang pria berinisial M. Ribut masalah apa, belum diketahui.
Penusukan yang berujung kematian korban dibenarkan Kapolsek Kota Singaraja Kompol AA Wiranata Kusuma. “Benar, korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Pulau Sulawesi,” ujar Kompol Wiranata.