RadarBali.com – Duo gembong spesialis curanmor lintas Provinsi bernama Fajar Hasmara, 27, dan Ade Ramdan, 27, diamankan Team 3 Jatanras Subdit 3 Dit Reskrimum Polda Bali.
Kedua pelaku curanmor Jaringan Makassar ini diamankan di kosan elite di Gang Sari, Kubu Anyar 1, Kediri, Kuta, Jumat (1/12) sekitar pukul 03.00. Dari tangan kedua pelaku ini petugas mengamankan 5 unit sepeda motor berbagai jenis.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali penangkapan terhadap duo pencuri motor ini beradasar laporan kehilangan motor jenis scoppy warna coklat DK 3074 OV, yang hilang di parkiran halaman kosan kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, beberapa Minggu lalu.
“Kasus yang dilaporkan ke Polsek Kuta Utara ini akhirnya ditangani oleh Polda Bali. Dengan teknis kerja petugas dari Team 3 Jatanras Subdit 3 Dit Reskrimum akhirnya dua pelaku ini diamankan,” beber sumber di Mapolda Bali Jumat kamarin (1/12).
Dijelaskan sumber yang mewanti-wanti namanya agar enggan dikorankan ini menjalaskan, tak luput dari keterangan saksi dan bukti petunjuk akhirnya keduanya diamankan di kosan mereka di kawasan Kuta bersama 5 unit BB.
Tak buang waktu lama, mereka langsung digiring ke Mapolda Bali untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Menariknya lagi, dalam keterangan ke dua pelaku, modus mereka dalam melakukan aksi adalah pura-pura mencari kosan.
“Datang ke Bali untuk curi. Kosan mereka mewah loh. Mereka beraksi dengan modus baru yakni mencari kos. Saat pemilik kos membersihkan kamar, ke dua pelaku langsung beraksi mencuri motor di parkiran kosan tersebut,” tutur sumber.
Untuk memgelabuhi pemilik kosan, mereka berdalih akan menginap saat itu. Korban pun dimintai tolong untuk membersihkan kamar lantara mereka beralasan ingin ke ATM untuk menarik uang bayar kos.
Memanfaatkan kesempatan saat pemilik kos sedang konsentrasi membersihkan kamar yang akan ditempati, ditambah situasi sepi, duo pelaku ini mulai beraksi.
“Kalau di TKP Tibubeneng,Kuta Utara, kebetulan kunci motor sedang nyentol sehingga pelaku beraksi dengan mudah.
Sementara di beberapa TKP dengan wilayah berbeda, diduga mereka beraksi menggunakan kunci palsu,” sebut sumber sembari mengaku bahwa sampai saat ini polisi masih dalami keterangan mereka karena diduga kuat masih ada pelaku lain.
Walaupun pelaku mengaku bahwa baru beraksi di 5 TKP dan mendapatkan 5 unit motor, namun kami masih telusuri keterangan pelaku, diduga kuat mereka sudah beraksi di banyak TKP.
Bb yang diamankan diantaranya Honda Scopy DK 3074 OV; Honda Scopy DK 7339 AU; Scopy DK 8854 LX; Honda Vario 125 DK 5542 ED; dan Honda Beat Putih DK 389.
“Fajar sebagai pemetik dan Renaldi sebagai pemantau,” tuturnya. Kabidhumas Polda Bali Kompol Kombespol Hengky Widjaja belum bisa dikonfirmasi.