31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 19:54 PM WIB

Tiga Hari Menghilang, Pemancing Tewas Mengambang di Perairan Nusa Dua

MANGUPURA  – Empat hari dilakukan pencarian, akhirnya Rohim, 40, ditemukan mengembang di permukaan, Rabu kemarin (2/6). 

Jasadnya diketahui terapung-apung di perairan Nusa Dua, Badung, kurang lebih 600 meter arah barat daya lokasi kejadian sekitar pukul 13.25. 

Lelaki asal Dusun Nganjuk, Karangsari, Banyuwangi, Jawa Timur, dikabarkan hilang saat memancing di tebing Water Blow, Minggu lalu (30/5).

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) A.A Alit Supartana mengatakan,

sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan operasi SAR selama 4 hari sejak dilaporkan terseret ombak saat memancing.

Lalu, Rabu kemarin (2/6) pencarian dilakukan dengan menurunkan RIB (Rigit Inflatable Boat) dari Pelabuhan Benoa.

Ketika mulai melakukan pencarian, diperoleh informasi bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

“Tim Balawista melihat tubuh korban dan segera menghubungi Basarnas yang saat itu melakukan penyisiran darat,” ungkap Anak Agung Alit Supartana.

Menurut AA Alit Supartana, posisi penemuan jenazah tepatnya di pantai Nusa Dua, kurang lebih 600 meter arah barat, sekitar pukul 13.25.

“Selanjutnya korban di evakuasi menuju RSUD Sanglah dengan menggunakan ambulance BTDC,” pungkasnya.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur dari Kantor  Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Dit Samapta Polda Bali, Dit Polairud Polda Bali,

Lanal Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Potensi SAR Radio 115, SAI Rescue, Security BTDC, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat. 

MANGUPURA  – Empat hari dilakukan pencarian, akhirnya Rohim, 40, ditemukan mengembang di permukaan, Rabu kemarin (2/6). 

Jasadnya diketahui terapung-apung di perairan Nusa Dua, Badung, kurang lebih 600 meter arah barat daya lokasi kejadian sekitar pukul 13.25. 

Lelaki asal Dusun Nganjuk, Karangsari, Banyuwangi, Jawa Timur, dikabarkan hilang saat memancing di tebing Water Blow, Minggu lalu (30/5).

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) A.A Alit Supartana mengatakan,

sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan operasi SAR selama 4 hari sejak dilaporkan terseret ombak saat memancing.

Lalu, Rabu kemarin (2/6) pencarian dilakukan dengan menurunkan RIB (Rigit Inflatable Boat) dari Pelabuhan Benoa.

Ketika mulai melakukan pencarian, diperoleh informasi bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

“Tim Balawista melihat tubuh korban dan segera menghubungi Basarnas yang saat itu melakukan penyisiran darat,” ungkap Anak Agung Alit Supartana.

Menurut AA Alit Supartana, posisi penemuan jenazah tepatnya di pantai Nusa Dua, kurang lebih 600 meter arah barat, sekitar pukul 13.25.

“Selanjutnya korban di evakuasi menuju RSUD Sanglah dengan menggunakan ambulance BTDC,” pungkasnya.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur dari Kantor  Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Dit Samapta Polda Bali, Dit Polairud Polda Bali,

Lanal Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Potensi SAR Radio 115, SAI Rescue, Security BTDC, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/