DENPASAR – Aksi geng motor di Kota Denpasar sudah begitu meresahkan. Karena itu, kepolisian cukup intensif menggelar Razia.
Hasilnya, Minggu (3/6) dini hari, puluhan anggota geng motor yang mayoritas ABG putus sekolah terjaring Razia.
Para anggota geng motor berikut barang bukti sepeda motor langsung diamankan. Mereka lalu di briefing Tim II Jatanras Polda Balo.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, belasan ABG ini diamankan dalam razia premanisme yang dilakukan oleh anggota Ditrekrimum Polda Bali.
Saat melakukan razia, anggota dibagi menjadi beberapa tim. Mereka berpencar mengelilingi Denpasar, Badung, dan sekitarnya.
Tak lama berlalu tim II mendapat informasi Geng Motor Dongky sedang berkeliaran di kawasan Kota Denpasar. Informasi itu langsung ditindak lanjuti.
“Kita langsung melakukan penyisiran di wilayah kota. Baik di jalan umum maupun di gang-gang,” beber anggota Jatanras.
Setelah mengetahui titik keberadaan para bocah yang rata-rata masih di bawah umur ini, tim langsung melakukan pengepungan.
“Mereka dikepung saat melintas di Jalan Nusa Kambangan. Tahu sendiri, kalau sudah ramai-ramai di jalanan, pasti ugal-ugalan. Mereka kelabakan namun tidak bisa berbuat apa lantataran dikepung oleh anggota,” cetusnya.
Selanjutnya mereka diamankan ke Mako Ditreskrimum Polda Bali untuk dimintai keterangan. “Mereka kurang lebih 20 orang.
