DENPASAR – Tim gabungan kepolisian dan Imigrasi Denpasar masih terus berupaya memburu empat bule Jerman, aktor dan aktris video mesum yang viral di media sosial beberapa hari terakhir.
Mereka diburu untuk dimintai keterangan lantaran ulahnya telah meresahkan masyarakat Bali. Meski yakin keempatnya masih berada di Bali, namun sampai saat ini keberadaan mereka belum diketahui.
Tim gabungan sendiri kesulitan melacak identitas sang bule lantaran ada indikasi mereka menggunakan nama samaran.
Terkait dengan kaburnya para WNA itu, pengelola Vila Umalas, Ibu Ketut sudah melaporkannya ke sang pemilik vila, WNA Prancis bernama Philip.
Menurutnya, Philip tak permasalahkan kaburnya sang tamu. Justru yang rugi, kata Ibu Ketut, adalah tamunya sendiri.
Yang menarik, Ibu Ketut mengaku mendapat informasi, sebelum vila ditinggal kosong, para WNA dan wanita lokal itu sempat cekcok mulut.
Namun, Ibu Ketut tidak berani spekulasi terkait motif keributan mereka. Sebab, dia sendiri tidak berada di vila saat itu.
Hanya beredar informasi bahwa cewek lokal itu di beri job para bule itu, namun tidak di bayar. “Saya tidak tahu job apa yang diberikan,” kilah wanita yang berdomisili di Pemogan, Denpasar, ini.
Tambah Ketut, pihak imigrasi dan kepolisian sempat menyuruh untuk menghubungi Philip. Tujuannya menanyakan identitas mereka.
Dalam perbincangan via telepon, Philip diduga masih merahasiakan nama-namanya. “Hari pertama masuk ke vila, saya sempat ngobrol singkat dengan mereka.
Bahkan sempat memintai paspor, namun tak satupun memberikan identitas. Bardalih mereka berurusan dengan Philip. Karena jawabannya seperti itu, saya juga memilih diam,” tutur Ibu Ketut.
Walaupun demikian, sejumlah sumber di lapangan menduga Ibu Ketut banyak menutupi tentang aktifitas bule-bule itu bersama seorang cewek lokal, pemeran video mesum.
Sebab, pagi kemarin kerika Tim gabungan datangi Vila Umalas, wanita sapaan Ketut ini justru pingsan. Setelah sadar, dia sempat menolak untuk bertemu dengan tim gabungan.
Namun beberapa menit setelah itu, tim kemudian diperbolehkan masuk untuk menginterogasinya.
“Aneh, kata beberapa staf Ketut sempat pingsan karena ketakutan. Bahkan dikatakan ia memiliki riwayat jantung sehingga hanya sedikit anggota yang diperbolehkan masuk.
Mirisnya, nama lengkap owner termasuk nomor HP owner tidak ia sendiri tidak tahu. Ini kan aneh,” tutur sumber resmi Jawa Pos Radar Bali.
Sejumlah pertanyaaan yang dilontarkan oleh tim, jawaban ibu Ketut rata-rata tidak tahu menahu. Termasuk nama dan nomor HP sang bos.
Tim sedikit kesulitan melakukan pengungkapan lantaran pengelola dan staf Vila Umalas diduga menutupi peristiwa yang sebenarnya diketahui.
“Ya, katanya dia pernah melihat video tersebut beredar beberapa waktu lalu. Ia kemudian meralat bahwa video itu baru diketahui setelah dihubungi oleh polisi Rabu malam itu. Mungkin dia masih ketakutan,” papar sumber lain.
Walaupun demikian, tim sementara berusaha melakukan pengembangan. Diduga, para bule ini masih berada di Bali.
Dikonformasi terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk mengakui para bule aktor dan aktris video mesum telah keluar dari Vila Umalas.
Sejauh ini, identitas para bule dan cewek lokal itu masih diselidiki. “Sepertinya mereka orang Eropa. Bisa saja Jerman, atau Eropa Timur, sudah kami cari.
Sepertinya nama samaran karena sesuai di Twitter juga namanya seringkali diganti sehingga kami sedikit kesulitan,” kata Jamaruli.
Walaupun begitu, pihaknya terus bekerjasama dengan polisi dan instansi lainnya. Diharapkan dalam waktu dekat identitas para aktor dalam video dewasa itu dapat diketahui.
“Kami perkirakan pemerannya masih di Bali. Mereka terus dicari untuk disanksi. Ya aksi yang dilakukan jelas melanggar hukum yang berlaku di Indonesia. Nantinya ditindak oleh polisi. Usai dipenjara baru imigrasi mendeportasi,” timpal Jamaruli Manihuruk.