29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:04 AM WIB

Waduh, Korban Geng Motor Ternyata Main Serang Lebih Dahulu

RadarBali.com – Polsek Denpasar Barat (Denbar) terus mendalami kasus penusukan yang diduga dilakukan gerombolan geng motor terhadap anak baru gede (ABG) berinisial I Made AA, 15, yang berlangsung di belakang apotik Kimia Farma, Jalan Cokroaminoto, Ubung Kaja, Kamis pekan lalu.

Hasilnya, ternyata dari salah satu rekaman CCTV, korban penusukan inilah yang menyerang kelompok geng motor terlebih dulu.

Berdasar informasi, petugas telah memeriksa keterangan pelapor (korban penusukan), dan saksi-saksi. Ternyata keterangannya berbeda dengan rekaman CCTV yang diamankan di kawasan TKP.

Dalam CCTV itu, jelas sumber, tidak tahu seperti apa awal kejadian namun, dari rekaman itu diketahui bahwa yang menjadi korban penusukan sempat menantang salah satu teman pelaku di gang tersebut.

“Bukan itu saja, korban sempat memukul teman terlapor di bagian wajah namun teman terlapor tidak balas. Dari gerakan kelompok terlapor ini mau berdamai sehingga tidak ada balasan. Mereka justru di serang,” tutur sumber.

Kelompok pelapor terus mendekat ke arah kelompok lawannya dah akhirnya salah satu dari kelompok terlapor menusuk korban.

Setelah ditusuk itulah mereka kelompok korban langsung kabur. “Aneh keterangan pelapor dengan rekaman CCTV, ada perbedaan,” sebutnya.

Kapolsek Denpasar Barat I Gede Sumena mengaku sampai saat ini pihaknya masih mendalami motif dan siapa identitas para anggota geng motor itu.

 “Dari rekaman CCTV benar para pelapor ini terlihat arogan. Walaupun demikian, kami belum bisa menyimpulkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Kami masih mengejar terlapor,” singkatnya. 

RadarBali.com – Polsek Denpasar Barat (Denbar) terus mendalami kasus penusukan yang diduga dilakukan gerombolan geng motor terhadap anak baru gede (ABG) berinisial I Made AA, 15, yang berlangsung di belakang apotik Kimia Farma, Jalan Cokroaminoto, Ubung Kaja, Kamis pekan lalu.

Hasilnya, ternyata dari salah satu rekaman CCTV, korban penusukan inilah yang menyerang kelompok geng motor terlebih dulu.

Berdasar informasi, petugas telah memeriksa keterangan pelapor (korban penusukan), dan saksi-saksi. Ternyata keterangannya berbeda dengan rekaman CCTV yang diamankan di kawasan TKP.

Dalam CCTV itu, jelas sumber, tidak tahu seperti apa awal kejadian namun, dari rekaman itu diketahui bahwa yang menjadi korban penusukan sempat menantang salah satu teman pelaku di gang tersebut.

“Bukan itu saja, korban sempat memukul teman terlapor di bagian wajah namun teman terlapor tidak balas. Dari gerakan kelompok terlapor ini mau berdamai sehingga tidak ada balasan. Mereka justru di serang,” tutur sumber.

Kelompok pelapor terus mendekat ke arah kelompok lawannya dah akhirnya salah satu dari kelompok terlapor menusuk korban.

Setelah ditusuk itulah mereka kelompok korban langsung kabur. “Aneh keterangan pelapor dengan rekaman CCTV, ada perbedaan,” sebutnya.

Kapolsek Denpasar Barat I Gede Sumena mengaku sampai saat ini pihaknya masih mendalami motif dan siapa identitas para anggota geng motor itu.

 “Dari rekaman CCTV benar para pelapor ini terlihat arogan. Walaupun demikian, kami belum bisa menyimpulkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Kami masih mengejar terlapor,” singkatnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/