SEMARAPURA – Sebuah ponton mengalami kebocoran di perairan Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, setelah terseret arus kuat Kamis (4/2) kemarin.
Akibatnya setengah bagian ponton tersebut tenggelam. Padahal, ponton tersebut baru beberapa minggu lalu menjalani perbaikan.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Sukadana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.
Dituturkannya, ponton tersebut sempat tenggelam pada 22 Januari 2021 lantaran mengalami kebocoran pada tabung yang ada.
Oleh pemiliknya, ponton tersebut diperbaiki dan bisa kembali naik ke permukaan air laut. “Jadi sudah pernah bocor sebelumnya,” ujarnya.
Kemarin pagi rencananya ponton itu akan dibawa ke perairan Desa Junggutbatu untuk dilakukan renovasi.
Namun sayang, setibanya di tengah-tengah perjalanan, ponton terset arus yang cukup kencang.
“Sehingga tidak dapat dikendalikan. Akibatnya tabung kembali bocor dan ponton itu kembali tenggelam hingga setengah badan di perairan Desa Sakti,” tandasnya.