25.1 C
Jakarta
21 September 2024, 7:20 AM WIB

Dalami Dugaan Pembunuhan, Polisi Kumpulkan Keterangan di Sekitar TKP

BADUNG-Pascaheboh temuan kerangka manusia di eks galian C di kawasan Banjar Dinas Giri Sari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, polisi terus melakukan penyelidikan.

 

Salah satu upaya yang dilakukan polisi yakni dengan mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi temuan.

 

 

Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Aris Setyanto, Jumat (5/7) menjelaskan, usai ditemukan warga, tulang belulang manusia utuh itu langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan forensic.

 

Menurutnya, saat ditemukan warga, tulang belulang atau kerangka manusia  dewasa yang diduga berjenis kelamin perempuan itu juga sudah tidak berbau.

 

Ia memperkirakan, tidak adanya bau pada kerangka manusia utuh itu, karena kondisi kerangka diperkirakan sudah cukup lama. “Sudah tidak berbau. Ini karena kami sendiri memperkirakan sudah lama,” kata Aris, Jumat (5/7). 

 

Sedangkan terkait dugaan jika kerangka manusia berjenis kelamin perempuan, imbuh Aris, yakni diperkuat adanya sejumlah barang bukti di sekitar TKP.

 

Adapun sejumlah bukti pendukung itu diantaranya sandal jepit khas perempuan warna hitam, celana jeans pendek, baju warna hitam, bra, dan juga celana dalam perempuan. 

 

Lalu bagaimana soal dugaan kerangka adalah korban pembunuhan?Ditanya demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan,. Termasuk menunggu hasil keterangan dari forensik. untuk bisa mengungkap identitas asli dari kerangka manusia itu.

 

“Kami masih melakukan penyelidikan, juga menanyakan kepada masyarakat siapa tahu ada keluarganya yang hilang agar segera melapor,” tukasnya.

BADUNG-Pascaheboh temuan kerangka manusia di eks galian C di kawasan Banjar Dinas Giri Sari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, polisi terus melakukan penyelidikan.

 

Salah satu upaya yang dilakukan polisi yakni dengan mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi temuan.

 

 

Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Aris Setyanto, Jumat (5/7) menjelaskan, usai ditemukan warga, tulang belulang manusia utuh itu langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan forensic.

 

Menurutnya, saat ditemukan warga, tulang belulang atau kerangka manusia  dewasa yang diduga berjenis kelamin perempuan itu juga sudah tidak berbau.

 

Ia memperkirakan, tidak adanya bau pada kerangka manusia utuh itu, karena kondisi kerangka diperkirakan sudah cukup lama. “Sudah tidak berbau. Ini karena kami sendiri memperkirakan sudah lama,” kata Aris, Jumat (5/7). 

 

Sedangkan terkait dugaan jika kerangka manusia berjenis kelamin perempuan, imbuh Aris, yakni diperkuat adanya sejumlah barang bukti di sekitar TKP.

 

Adapun sejumlah bukti pendukung itu diantaranya sandal jepit khas perempuan warna hitam, celana jeans pendek, baju warna hitam, bra, dan juga celana dalam perempuan. 

 

Lalu bagaimana soal dugaan kerangka adalah korban pembunuhan?Ditanya demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan,. Termasuk menunggu hasil keterangan dari forensik. untuk bisa mengungkap identitas asli dari kerangka manusia itu.

 

“Kami masih melakukan penyelidikan, juga menanyakan kepada masyarakat siapa tahu ada keluarganya yang hilang agar segera melapor,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/