28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:41 AM WIB

Kejam…Leher Pasutri Jepang Itu Digorok, Diikat Baru Dibakar, Ngeri

RadarBali.Com – Terungkap sudah penyebab kematian pasutri asal Jepang. Dari hasil TKP yang dilakukan kepolisian diketahui leher Matsuba Nori, 73, digorok sementara leher istrinya Hiriko, 70, diikat dengan tali rafia baru di bakar dalam kondisi sakaratul maut. Kejam sekaligus mengerikan.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, pasutri asal Jepang itu ditemukan tewas dalam keadaan gosong di rumah kontrakan, selatan bundaran Puri Gading, perumahan Puri Gading 2, Nomor 7, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (4/9) sekitar pukul 11.00 Wita. 

Sebelum dibakar, mereka di siksa dengan cara sadis. “Setelah polisi mengecek dengan detail ternyata leher Matsuba Nori digorok hingga hampir putus. Sedangkan leher istrinya masih terlilit dengan tali rafia. Sadis memang,” tutur anggota kepolisian usai olah TKP Selasa pagi tadi.

Sumber resmi kepolisian belum bersedia membuka tabir kematian korban. Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo belum bersedia terbuka karena proses penyelidikan masih berjalan

RadarBali.Com – Terungkap sudah penyebab kematian pasutri asal Jepang. Dari hasil TKP yang dilakukan kepolisian diketahui leher Matsuba Nori, 73, digorok sementara leher istrinya Hiriko, 70, diikat dengan tali rafia baru di bakar dalam kondisi sakaratul maut. Kejam sekaligus mengerikan.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, pasutri asal Jepang itu ditemukan tewas dalam keadaan gosong di rumah kontrakan, selatan bundaran Puri Gading, perumahan Puri Gading 2, Nomor 7, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (4/9) sekitar pukul 11.00 Wita. 

Sebelum dibakar, mereka di siksa dengan cara sadis. “Setelah polisi mengecek dengan detail ternyata leher Matsuba Nori digorok hingga hampir putus. Sedangkan leher istrinya masih terlilit dengan tali rafia. Sadis memang,” tutur anggota kepolisian usai olah TKP Selasa pagi tadi.

Sumber resmi kepolisian belum bersedia membuka tabir kematian korban. Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo belum bersedia terbuka karena proses penyelidikan masih berjalan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/