DENPASAR – Berakhir sudah pelarian pengemudi Agya berinisial IGB AR, 49, pelaku tabrak lari I Ketut Wisnawa, 18, mahasiswa asal Buleleng, di Jalan Dewi Sri III, Kuta, Badung, Jumat (2/11) lalu.
Pengemudi Agya DK 1222 FQ ini diamankan, Sabtu (3/11) lalu di rumah kerabatnya. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di Polresta Denpasar.
“Tersangka sudah kami amankan, sekarang dalam tahap penyidikan,” ujar Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo.
Menurut AKP Adi Sulistyo Utomo, berdasar penyelidikan dari para saksi dan pemeriksaan rekaman CCTV, polisi mendapatkan data mobil Agya DK 1222 FQ.
Setelah ditelusuri ternyata identitas awal itu pemilik pertama yang tidak tahu-menahu tentang permasalahan tersebut.
Dari keterangan pemilik pertama itu, mencuatlah identitas pelaku. “Pelaku berinisial IGB, kelahiran Singaraja 12 Juni 1969, pekerjaan swasta,
alamat di salah satu perumahan di daerah Denpasar Utara. Saat anggota ke sana, ternyata pelaku nggak ada,” tutur AKP Adi Sulistyo Utomo.
Setelah di lakukan pengembangan akhirnya petugas kepolisian bertemu dengan orang tua pengendara mobil dan orang tuanya berjanji akan mengarahkan sang anak (pelaku, red) untuk datang ke unit laka.
Pelaku langsung dihubungi oleh orang tuanya via telepon untuk menyerahkan diri saat itu juga.
Setelah diperiksa, pelaku memberi informasi di mana letak barang bukti mobil yang berkaitan dengan kecelakaan.
“Ternyata sudah ada di bengkel daerah Poh Gading, Ubung, Denpasar Barat,” tutur AKP Adi Sulistyo Utomo.
Mobil itu ternyata tengah diperbaiki di bengkel. “Pelaku sudah diamankan dan barang bukti sudah disita oleh Satlantas Polresta untuk proses hukum selanjutnya,” paparnya.
Seperti diberitakan, kecelakaan maut tersebut sebelumnya terjadi di Jalan Dewi Sri III, Kuta, Badung.
Pengendara Honda Beat DK 7750 FX dihantam mobil dari samping kanan saat memotong jalur di lokasi kejadian.
Awalnya pengendara motor asal Buleleng yang tinggal di Jalan Mataram Gang Buntu, Kuta itu datang dari arah utara dengan maksud memotong jalur.
Saat kejadian arus lalu lintas sangat lenggang karena menjelang subuh. Tiba-tiba saat sepeda motor tersebut sampai di tengah jalan, ternyata mobil jenis city car melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat.
Tabrakan pun tak terhindarkan. Sepeda motor terlempar setelah di hantam dari arah barat. Saking kerasnya benturan, pengendara motor terlempar hingga dekat trotoar.
Usai menabrak korban, pengemudi mobil melarikan diri.
