DENPASAR – Polsek Kuta mendadak ramai didatangi sekolompok guide. Kurang lebih ada 50 orang guide mendatangi Polsek Kuta
setelah seorang guide bernama Edy, 36, dilaporkan dianiaya temannya sendiri, Made Yastono, 33, Kamis malam kemarin.
Beruntung setelah negoisasi, para guide itu balik kandang. “Masalah ini berawal sekitar pukul 21.00 saat saksi Ahui mengajak saksi Aliang bertemu di Warung Kita Jalan Raya Kuta,
untuk menyelesaikan permasalahan tentang guide yang mengambil tamu orang lain tanpa memiliki izin,” beber sumber petugas kepolisian.
Namun, disana terjadi cekcok mulut dengan orang-orang di sekitarnya. Sehingga pada saat itu datang saksi korban Edy, dan meminta mereka tidak rebut.
“Pada saat itu teman teman Ahui bernama Made Yastono marah dan langsung memukul Edy,” bisik sumber.
Pukulan menggunakan tangan kosong itu mengenai mulut korban. Ada juga yang membanting kursi, melempar botol bir keatas meja, sehingga masalah tersebut menjadi ramai.
“Karena ketakutan akhirnya dilaporkan ke polisi,” tutur sumber. Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya membenarkan kejadian tersebut.
“Terlapor sementara dimintai keterangan. Ini diduga bermotif salah paham. Kami masih dalami keterangan terlapor, korban dan beberapa saksi lain,” pungkasnya.
DENPASAR – Polsek Kuta mendadak ramai didatangi sekolompok guide. Kurang lebih ada 50 orang guide mendatangi Polsek Kuta
setelah seorang guide bernama Edy, 36, dilaporkan dianiaya temannya sendiri, Made Yastono, 33, Kamis malam kemarin.
Beruntung setelah negoisasi, para guide itu balik kandang. “Masalah ini berawal sekitar pukul 21.00 saat saksi Ahui mengajak saksi Aliang bertemu di Warung Kita Jalan Raya Kuta,
untuk menyelesaikan permasalahan tentang guide yang mengambil tamu orang lain tanpa memiliki izin,” beber sumber petugas kepolisian.
Namun, disana terjadi cekcok mulut dengan orang-orang di sekitarnya. Sehingga pada saat itu datang saksi korban Edy, dan meminta mereka tidak rebut.
“Pada saat itu teman teman Ahui bernama Made Yastono marah dan langsung memukul Edy,” bisik sumber.
Pukulan menggunakan tangan kosong itu mengenai mulut korban. Ada juga yang membanting kursi, melempar botol bir keatas meja, sehingga masalah tersebut menjadi ramai.
“Karena ketakutan akhirnya dilaporkan ke polisi,” tutur sumber. Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya membenarkan kejadian tersebut.
“Terlapor sementara dimintai keterangan. Ini diduga bermotif salah paham. Kami masih dalami keterangan terlapor, korban dan beberapa saksi lain,” pungkasnya.
