RadarBali.com – Urusan asmara memang berisiko. Apalagi, kalau sampai melibatkan pihak ketiga. Itulah yang dialami Daniel, 24,
pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi korban penganiayan seorang pria yang akrab disapa Bli Ketut.
Daniel menjadi korban penebasan di sebuah kosan di Jalan Tukad Badung X No 11, Renon, Denpasar. Saking parahnya aksi penebasan pelaku, korban terpaksa dirujuk ke RS Sanglah.
“Diduga kuat aksi ini (penebasan korban) karena masalah asmara,” tutur sumber di TKP. Bagaimana ceritanya?
Menurut saksi, sebelum kejadian korban sempat datang ke TKP. Dia lalu teriak-teriak menyebut nama seseorang. Ulah korban spontan mengundang perhatian penghuni kosan.
Bli Ketut kemudian keluar untuk mengetahui apa yang terjadi. Namun, situasinya mendadak berubah. Korban dan pelaku malah terlibat cekcok.
Celakanya, korban justru memprovokasi pelaku dengan melempari kosan. Terang saja, pelaku marah. Dia lalu mengambil senjata tajam dan menebas korban membabi buta.
Korban pun tumbang bersimbah darah. Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Indrajaya belum bisa dikonfirmasi. Namun, anggota intel dan reskrim sibuk di TKP mengumpulkan sejumlah barang bukti.
“Untuk sementara korban masih dirawat di RS Sanglah karena mengalami luka terbuka pada tangan kanan dan punggung,” tuturnya