GIANYAR – Peradaran narkoba di Bali begitu massif. Karena itu perlu langkah pencegahan yang sangat massif untuk meredam hancurnya generasi muda karena narkoba.
Dan, langkah yang diambil BNNK Gianyar ini patut diacungi jempol. Mereka mengirim pesan singkat ke setiap pengguna jalan yang melintas di depan kantor BNNK Gianyar.
Menurut rencana, alat yang sama akan dipasang di sejumlah titik yang dilewati kendaraan. Untuk itu, BNNK Gianyar tengah menjajaki kerjasama dengan sejumlah provider.
Untuk kerjasama ini, BNNK Gianyar menganggarkan Rp 6,5 juta untuk satu provider per tahun. “Kontrak SMS Blast ini sesuai anggaran, untuk 9090 SMS dengan tarif Rp 6,5 juta,” kata Kepala BNNK Gianyar AKBP Gede Sukawiyasa.
Jika dikalkulasi, hasilnya sekitar Rp 715 per SMS. Cara ini dinilai cukup efektif dan efisien untuk menyampaikan pesan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Sebab, setiap pengguna Hp dengan nomor sesuai provider bisa langsung membaca. Selain itu, pihaknya juga berencana mendeklarasi 7 Desa sebagai Desa Bersih Narkoba.
Sekaligus akan melantik 750 relawan antinarkoba yang diambil masing-masing berbagai elemen.
Yakni, dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Organisasi Perangkat Daerat (OPD) Pemkab Gianyar dan komponen masyarakat.
“Kami juga akan mencoba melaunching Pararem (aturan adat) anti narkoba dengan mengangkat kearifan lokal,” tukasnya.