TABANAN – Insiden kecelakaan maut kembali terjadi di jalur setan yang menghubungkan Denpasar -Gilimanuk.
Kecelakaan ini terjadi di Banjar Dinas Daren, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Tabanan, Minggu (6/1) kemarin. Kecelakaan melibatkan sepeda motor dengan bus Gunung Harta.
Akibat kecelakaan ini pengemudi motor Vario DK 6000 WY, Putu Joshua Eka Saputra, 20, asal Jalan Pulau Irian, Desa Dauh Waru, Jembrana harus dilarikan ke Puskemas Selemadeg Barat karena mengalami luka berat.
Menurut informasi, kecelakaan itu bermula ketika motor yang dikendarai korban dan bus Gunung Harta DK 9167 GH yang dikemudikan Sumarli, 48, asal Desa Gambiran, Gambiran, Banyuwangi bersamaan datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar secara beriringan.
Melintasi jalan dengan di tikungan tajam ke kiri memasuki Banjar Dinas Daren, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, korban berusaha mendahului bus Gunung Harta yang berada didepan dengan menyalip dari sebelah kiri jalan.
Saat menyalip, Eka tak mampu menguasai kendaraannya, ditambah lagi dengan kondisi rusak membuatnya terjatuh ke kiri. Apes, korban langsung ditabrak bus Gunung Harta dari arah belakang.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Suastika mengatakan, akibat insiden ini, Putu Joshua mengalami luka robek pada betis kiri, patah tulang kaki kiri dan kini masih dirawat di Puskemas Selemadeg Barat.
“Kesimpulan yang kami dapatkan di lapangan diduga pengendara motor salah mengambil haluan menyalip kendaraan bus dari sebelah kiri dan kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan kondisi jalan. Sehingga terjatuh dan dihantam bus,” tandasnya.