33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:30 PM WIB

Sohib Masuk Bui, Eks Pak Gub Prihatin dengan Eks Wagub Sudikerta

DENPASAR – Kasus penipuan yang menyeret eks Wagub Bali I Ketut Sudikerta hingga berujung penahanan, rupanya, mendapat perhatian mantan orang nomor satu Bali, I Made Mangku Pastika.

Kepada wartawan, Mangku Pastika mengaku prihatin dan tidak menyangka kasus seperti ini bisa menyeret Sudikerta.

“Sungguh mengagetkan,” kata Mangku Pastika. Menurut Pastika, seharusnya permasalahan ini bisa diselesaikan secara baik-baik, jika dilihat dari kasusnya.

Namun, mungkin kepolisian ada pertimbangan lain dan ada kekhawatiran melarikan diri sehingga harus melakukan penahanan.

“Sebagai seorang sahabat, saya tentu saja prihatin dan kaget. Saya kaget juga kok bisa terjadi seperti itu. Seharusnya semua bisa diselesaikan baik-baik,” ucap Mangku Pastika saat ditemui kemarin di Art Centre (6/4). 

“Apalagi ini perkara yang seperti itu. Kecuali korupsi seperti apa. Sebenarnya mereka (Sudikerta dan Ali Markus) pasti baik baik saja sebelumnya,” sambungnya. 

Pastika terakhir bertemu ketika dirinya melayat ke rumah pria yang akrab dipanggil Tommy Kecil. Jarang berkomunikasi karena sama-sama sibuk.

“Itu saat ayahnya meninggal. Nggak pernah ketemu beliau karena sibuk. Kontak sih kontak. Terakhir waktu bapaknya meninggal. Itu saja,” tuturnya. 

Saat ditanya apakah ada rencana menjenguk, mantan  Kapolda Bali ini akan menengok Sudikerta saat semua suasana sudah tenang.

Karena saat ini belum tepat kondisiny untuk menjenguk.  ” Menjenguk lihat dulu kalau tenang. Tunggulah. Sebagai sahabat sangat prihatin,” pungkasnya. 

DENPASAR – Kasus penipuan yang menyeret eks Wagub Bali I Ketut Sudikerta hingga berujung penahanan, rupanya, mendapat perhatian mantan orang nomor satu Bali, I Made Mangku Pastika.

Kepada wartawan, Mangku Pastika mengaku prihatin dan tidak menyangka kasus seperti ini bisa menyeret Sudikerta.

“Sungguh mengagetkan,” kata Mangku Pastika. Menurut Pastika, seharusnya permasalahan ini bisa diselesaikan secara baik-baik, jika dilihat dari kasusnya.

Namun, mungkin kepolisian ada pertimbangan lain dan ada kekhawatiran melarikan diri sehingga harus melakukan penahanan.

“Sebagai seorang sahabat, saya tentu saja prihatin dan kaget. Saya kaget juga kok bisa terjadi seperti itu. Seharusnya semua bisa diselesaikan baik-baik,” ucap Mangku Pastika saat ditemui kemarin di Art Centre (6/4). 

“Apalagi ini perkara yang seperti itu. Kecuali korupsi seperti apa. Sebenarnya mereka (Sudikerta dan Ali Markus) pasti baik baik saja sebelumnya,” sambungnya. 

Pastika terakhir bertemu ketika dirinya melayat ke rumah pria yang akrab dipanggil Tommy Kecil. Jarang berkomunikasi karena sama-sama sibuk.

“Itu saat ayahnya meninggal. Nggak pernah ketemu beliau karena sibuk. Kontak sih kontak. Terakhir waktu bapaknya meninggal. Itu saja,” tuturnya. 

Saat ditanya apakah ada rencana menjenguk, mantan  Kapolda Bali ini akan menengok Sudikerta saat semua suasana sudah tenang.

Karena saat ini belum tepat kondisiny untuk menjenguk.  ” Menjenguk lihat dulu kalau tenang. Tunggulah. Sebagai sahabat sangat prihatin,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/