33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 11:56 AM WIB

Ketua Dewan Klungkung Akhirnya Akui Anaknya Ditangkap Edarkan Narkoba

SEMARAPURA– Pernyataan berubah kembali terlontar dari Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru.

Setelah sempat menyangkal dengan tidak mengakui Putu Sweta Aprilia alias To Antik alias Aar, 25, sebagai anaknya,

Belakangan, politisi dari Partai Gerindra Klungkung, itu mencabut keterangannya dan mengklarifikasi dengan menyatakan, bahwa To Antik yang ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh petugas kepolisian dari Satua Reserse Narkoba Polresta Denpasar karena kasus peredaran narkotika itu adalah anaknya.

Wayan Baru beralih, alasan pertama dirinya menyangkal saat dihubungi Jawa Pos Radar Bali, karena masih berada di luar daera. Menurut Wayan Baru, saat penangkapan putranya, ia baru berada di Surabaya.

Selain itu, saat memberikan jawaban sangahan terkait status Aar, ia juga berdah belum mendapat informasi akurat bahwa anak pertamanya yang juga pentolan salah satu ormas di Bali itu belum mendapat  informasi akurat tentang kondisi anaknya.

 “Saya tidak tahu secara persis karena saya kemarin (dua hari lalu, red) ada di Surabaya. Sehingga saya pulang untuk memastikan siapa sih yang sebenarnya ditangkap.

Karena anak saya banyak punya teman. Setelah bertemu dengan keluarga baru saya tahu kalau itu anak saya,” jelas Wayan Baru saat ditemui di ruangannya, Kamis (6/12).

SEMARAPURA– Pernyataan berubah kembali terlontar dari Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru.

Setelah sempat menyangkal dengan tidak mengakui Putu Sweta Aprilia alias To Antik alias Aar, 25, sebagai anaknya,

Belakangan, politisi dari Partai Gerindra Klungkung, itu mencabut keterangannya dan mengklarifikasi dengan menyatakan, bahwa To Antik yang ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh petugas kepolisian dari Satua Reserse Narkoba Polresta Denpasar karena kasus peredaran narkotika itu adalah anaknya.

Wayan Baru beralih, alasan pertama dirinya menyangkal saat dihubungi Jawa Pos Radar Bali, karena masih berada di luar daera. Menurut Wayan Baru, saat penangkapan putranya, ia baru berada di Surabaya.

Selain itu, saat memberikan jawaban sangahan terkait status Aar, ia juga berdah belum mendapat informasi akurat bahwa anak pertamanya yang juga pentolan salah satu ormas di Bali itu belum mendapat  informasi akurat tentang kondisi anaknya.

 “Saya tidak tahu secara persis karena saya kemarin (dua hari lalu, red) ada di Surabaya. Sehingga saya pulang untuk memastikan siapa sih yang sebenarnya ditangkap.

Karena anak saya banyak punya teman. Setelah bertemu dengan keluarga baru saya tahu kalau itu anak saya,” jelas Wayan Baru saat ditemui di ruangannya, Kamis (6/12).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/