27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:38 AM WIB

Pasangan Suami Istri Lanjut Usia Dikeroyok Orang Tak Dikenal

SINGARAJA- Pasangan suami istri (Pasutri) H. Raden Suwarjo, 83, dan Hj. Raden Roro Sri Mundinah, 80, dipukul orang tak dikenal. Tak diketahui pasti pemicu masalah yang menyebabkan kedua lansia itu mengalami penganiayaan. Hingga kini pelakunya masih misterius.

 

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/4) siang lalu. Rumah yang dihuni Suwarjo di kawasan Perumahan Satelit Asri, diduga didatangi oleh sekelompok orang. Tak diketahui permasalahan yang terjadi. Lantaran tak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut. Sementara para korban masih menjalani perawatan intensif.

 

Warga tak ada yang melihat kejadian tersebut. Sebab sebagian besar warga tengah melakukan ibadah salat dzuhur di masjid setempat. Diduga pelaku sempat memukul korban Sri Mundinah sebanyak dua kali. Yakni di bagian kepala dan tangan. Pelaku juga memukul Suwarjono di bagian kepala.

 

Salah seorang tetangga korban, Budi Kartika saat itu baru kembali dari masjid. Tiba-tiba saksi mendapati kondisi Suwarjo bersimbah darah. Suwarjo mengalami luka di bagian kepala. Suwarjo meminta warga mengevakuasi istrinya yang berada di dalam rumah. Saksi Budi Kartika pun langsung lari ke arah masjid meminta bantuan warga lain yang tengah berkumpul di masjid.

  

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Sumarjaya, korban Suwarjo mengalami luka pada bagian kepala atas, sementara korban Sri Mundinah alami luka parah pada bagian kepala dan tangan.

 

“Keduanya sudah divisum. Kami masih melakukan penyelidikan. Karena keduanya masih dalam perawatan. Jadi belum banyak bisa memberikan keterangan,” kata Sumarjaya.

 

Sumarjaya menegaskan polisi masih mencari keberadaan tersangka. Polisi juga terus berusaha menggali keterangan dari korban. Sebab tidak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut.

 

“Pelaku masih kami  selidiki. Karena tidak ada saksi yang melihat peristiwa tindak pidana. Hanya ada saksi yang melihat kedua korban dalam kondisi berdarah. Tidak ada orang lain di rumah tersebut,” demikian Sumarjaya.

SINGARAJA- Pasangan suami istri (Pasutri) H. Raden Suwarjo, 83, dan Hj. Raden Roro Sri Mundinah, 80, dipukul orang tak dikenal. Tak diketahui pasti pemicu masalah yang menyebabkan kedua lansia itu mengalami penganiayaan. Hingga kini pelakunya masih misterius.

 

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/4) siang lalu. Rumah yang dihuni Suwarjo di kawasan Perumahan Satelit Asri, diduga didatangi oleh sekelompok orang. Tak diketahui permasalahan yang terjadi. Lantaran tak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut. Sementara para korban masih menjalani perawatan intensif.

 

Warga tak ada yang melihat kejadian tersebut. Sebab sebagian besar warga tengah melakukan ibadah salat dzuhur di masjid setempat. Diduga pelaku sempat memukul korban Sri Mundinah sebanyak dua kali. Yakni di bagian kepala dan tangan. Pelaku juga memukul Suwarjono di bagian kepala.

 

Salah seorang tetangga korban, Budi Kartika saat itu baru kembali dari masjid. Tiba-tiba saksi mendapati kondisi Suwarjo bersimbah darah. Suwarjo mengalami luka di bagian kepala. Suwarjo meminta warga mengevakuasi istrinya yang berada di dalam rumah. Saksi Budi Kartika pun langsung lari ke arah masjid meminta bantuan warga lain yang tengah berkumpul di masjid.

  

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Sumarjaya, korban Suwarjo mengalami luka pada bagian kepala atas, sementara korban Sri Mundinah alami luka parah pada bagian kepala dan tangan.

 

“Keduanya sudah divisum. Kami masih melakukan penyelidikan. Karena keduanya masih dalam perawatan. Jadi belum banyak bisa memberikan keterangan,” kata Sumarjaya.

 

Sumarjaya menegaskan polisi masih mencari keberadaan tersangka. Polisi juga terus berusaha menggali keterangan dari korban. Sebab tidak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut.

 

“Pelaku masih kami  selidiki. Karena tidak ada saksi yang melihat peristiwa tindak pidana. Hanya ada saksi yang melihat kedua korban dalam kondisi berdarah. Tidak ada orang lain di rumah tersebut,” demikian Sumarjaya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/