29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 8:55 AM WIB

MIRIS! Demi Buktikan Cinta dengan Cewek Spa, Remaja Terlantar di RS

DENPASAR-Demi cintanya dengan seorang perempuan, Maulana Aldi Saputra, rela menyeberang jauh dari Banyuwangi ke Denpasar.

 

Tak hanya itu, demi mengejar Putu, perempuan yang dikenalnya melalui Facebook, remaja 18 tahun ini nekat ke Bali dengan modal 150 ribu.

 

Singkat cerita, usai naik travel dan tiba di Denpasar bertemu dengan Putu, di kawasan Jalan Pulau Singkep, Denpasar Selatan,” tuturnya.

 

Berselang beberapa menit kemudian, Putu pun keluar lalu mengajak remaja bertato ini mencari kosan di kawasan Jalan Pulau Singkep, tak jauh dari tempat Aldi turun dari Travel itu. “Saya ke Bali tanpa sepengetahuan orang tua dan saudara. Setelah mendapatkan kos siang itu, datang 4 orang teman pacar saya yang masih ABG,” tuturnya.

 

Meski awalnya hanya sebatas ngobrol,menjelang sore, mereka saling ngajak minum arak oplosan. Karena sang pacar ikut menawar untuk minum sehingga mereka berpatungan dan membeli arak dua botol berukuran besar. Pesta arak pun berlangsung, Senin itu sejak pukul 15.00..

 

“Malam itu saya sempat lihat jam kok di HP dan  sudah jam sembilan malam. Setelah itu saya tidak sadarkan diri. Bahkan saat sadar ternyata saya di RS, pun leher saya terdapat tanda cupang. Seingat saya, merah pada leher ini di cium oleh pacar saat mabuk malam itu,” timpalnya. 

 

Setelah sadarkan diri baru diketahui bahwa ia sempat muntah mengeluarkan darah sehingga di bawa ke RS.

 

Lanjutnya, menurut sejumlah pasien dirinya sempat muntah darah di RS saat dirinya tiba Sabtu subuh sekitar pukul 04.30. Ia di bawa oleh 4 orang ABG dan seorang Gadis.

 

 “Ya saya di bawa ke sini sama mereka termasuk pacar yang mengaku kerja di salah satu spa kawasan Jalan Legian.

 

Saya ingin pulang tapi saya tidak bisa hubungi keluarga dan orang tua yang ada di Banyunwangi karena HP saya kemungkinan ada di kosan itu,” pungkasnya.

 

Atas keberadaan Aldi di RSUP Sanglah, Kasubag Humas RSUP Sanglah Denpasar,Dewa Kresna membenarkan bahwa ada pasien  ABG asal Banyuwangi tanpa keluarga.

“Dia sudah sembuh namun tak memiliki keluarga.

Karena itu, kami sudah menghubungi pihak Ikatan Keluar Besar Banyuwangi Dewata untuk datang dan menghubungi orang tua atau keluarganya di kampung,” tutur Dewa.

Menurut Sujito Ketua Sosial Ikawangi Dewata sudah membayar administrasi dan membawa pulang Aldi.

DENPASAR-Demi cintanya dengan seorang perempuan, Maulana Aldi Saputra, rela menyeberang jauh dari Banyuwangi ke Denpasar.

 

Tak hanya itu, demi mengejar Putu, perempuan yang dikenalnya melalui Facebook, remaja 18 tahun ini nekat ke Bali dengan modal 150 ribu.

 

Singkat cerita, usai naik travel dan tiba di Denpasar bertemu dengan Putu, di kawasan Jalan Pulau Singkep, Denpasar Selatan,” tuturnya.

 

Berselang beberapa menit kemudian, Putu pun keluar lalu mengajak remaja bertato ini mencari kosan di kawasan Jalan Pulau Singkep, tak jauh dari tempat Aldi turun dari Travel itu. “Saya ke Bali tanpa sepengetahuan orang tua dan saudara. Setelah mendapatkan kos siang itu, datang 4 orang teman pacar saya yang masih ABG,” tuturnya.

 

Meski awalnya hanya sebatas ngobrol,menjelang sore, mereka saling ngajak minum arak oplosan. Karena sang pacar ikut menawar untuk minum sehingga mereka berpatungan dan membeli arak dua botol berukuran besar. Pesta arak pun berlangsung, Senin itu sejak pukul 15.00..

 

“Malam itu saya sempat lihat jam kok di HP dan  sudah jam sembilan malam. Setelah itu saya tidak sadarkan diri. Bahkan saat sadar ternyata saya di RS, pun leher saya terdapat tanda cupang. Seingat saya, merah pada leher ini di cium oleh pacar saat mabuk malam itu,” timpalnya. 

 

Setelah sadarkan diri baru diketahui bahwa ia sempat muntah mengeluarkan darah sehingga di bawa ke RS.

 

Lanjutnya, menurut sejumlah pasien dirinya sempat muntah darah di RS saat dirinya tiba Sabtu subuh sekitar pukul 04.30. Ia di bawa oleh 4 orang ABG dan seorang Gadis.

 

 “Ya saya di bawa ke sini sama mereka termasuk pacar yang mengaku kerja di salah satu spa kawasan Jalan Legian.

 

Saya ingin pulang tapi saya tidak bisa hubungi keluarga dan orang tua yang ada di Banyunwangi karena HP saya kemungkinan ada di kosan itu,” pungkasnya.

 

Atas keberadaan Aldi di RSUP Sanglah, Kasubag Humas RSUP Sanglah Denpasar,Dewa Kresna membenarkan bahwa ada pasien  ABG asal Banyuwangi tanpa keluarga.

“Dia sudah sembuh namun tak memiliki keluarga.

Karena itu, kami sudah menghubungi pihak Ikatan Keluar Besar Banyuwangi Dewata untuk datang dan menghubungi orang tua atau keluarganya di kampung,” tutur Dewa.

Menurut Sujito Ketua Sosial Ikawangi Dewata sudah membayar administrasi dan membawa pulang Aldi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/