DENPASAR – Ulah Putu Artha Adi Putra, 41, tak patut ditiru. Warga Jalan Gunung Subur Denpasar Barat, Kamis (7/12) pukul 15.00 nyaris saja membunuh anak kandungnya.
Bahkan, Putu Artha mengancam bunuh diri usai nyaris membunuh darah dagingnya sendiri. Usut punya usut, insiden itu terjadi gara-gara dia cekcok dengan istrinya.
Kanitreskrim, IPTU Aan Saputra RA menjelaskan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung ke TKP untuk menangkap Putu Artha.
Setelah diamankan di Mapolsek dan diintrograsi pelaku mengakui berawal dari pertengkaran dengan istrinya Rabu malam (6/12) sekitar pukul 20. 00.
Setelah pertengkaran malam itu, sang isteri dan anaknya pergi ke Padangbai. Keesokannya, Kamis kemarin pukul 10. 30, ia pergi menjemput istrinya.
“Diduga pria pekerja bengkel ini terlibat masalah pribadi dengan istri sehingga terjadi pertengkaran dan istrinya pergi ke Padangbai,” ungkapnya.
Sayang, saat itu sang istri tidak mau pulang dan anaknya tidak ada. “Ia kemudian kembali rumah di Denpasar, Kamis, sekitar pukul dan tiba di rumah, sekitar pukul 14.50. Ternyata di rumah ia bertemu dengan anaknya,” bebernya.
Melihat sang anak, ia justru emosi dan kalap mau bunuh diri bareng dengan anaknya. Dirinya menyuruh anaknya meminum minuman pulpy orange campur sampho anjing.
“Minuman itu mau diminumkan ke anaknya. Untungnya anaknya banyak menolak dan pada saat yang bersamaan mau dituangkan ke mulut anak dengan cara paksa,
datang ibunya dan membuang minuman itu ke tempat sampah. Ibunya lalu membawa anak- anaknya lari. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan,” bebernya.
Saat bersamaan datanglah adiknya untuk menasehati namun pelaku ngamuk dan mengambil pisau blakas di dapur. Adik pelaku mengamankan diri di depan warung karena ketakutan.
Warga yang melihat kejadian itu melaporkan ke polisi. Tak lama kemudian pelaku berhasil diamankan dengan barang bukti blakas.
