28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:33 AM WIB

Dibuang ke Sawah, Gegana Buru Pisau Maut Pencabut Nyawa WN Tiongkok

DENPASAR – Polres Badung, rupanya, masih kesulitan menangkap pelaku pembunuhan wisatawan berkebangsaan Tiongkok bernama Wu Yali, 52, di Vila Ombak Nomor 7, Banjar Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi.

Buktinya, hampir sepekan berlalu, kasus pembunuhan korban yang disebut-sebut orang kaya di negaranya itu tak kunjung terungkap.

Meski begitu, penyidik tak patah arang. Selain menggandeng Kedubes dan Konjen Tiongkok di Bali, penyidik melibatkan Gegana Polda Bali untuk mencari barang bukti pisau maut pencabut nyawa korban.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali di lokasi kejadian, Tim khusus Polda Bali ini menyisir areal persawahan yang mengelilingi vila korban.

Pasalnya, ada indikasi pelaku membuang senjata tajam di sawah. “Hasil otopsi dan pemeriksaan luar kan jelas, luka-luka yang dialami korban merupakan luka yang terkena sajam.

Kita sudah cek pisau di dalam vila bahkan sampai ke sudut-sudut namun nihil temuan,” beber sumber petugas.

Sayang hingga sore kemarin pencarian barang bukti dengan menggunakan metal detector tidak membuahkan hasil meski puluhan petak sawah dijelajahi petugas.

“Kami menemukan kendala dalam penyelidikan. Bisa juga pisau tidak dibuang di rumah dan di sawah, mungkin ditempat lain. Karena itu kami masih melakukan penyelidikan lagi,” tuturnya.

Kasatreskrim Polres Badung AKP I Made Prasetia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus misterius ini.

“Kami sementara mencari BB sajam. Dari pengembangan sementara tidak ada barang yang hilang,” ungkapnya.

AKP Made Prasetia juga mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan luar, korban mengalami luka di bagian tangan diduga kuat karena dia berusaha melawan dengan cara menangkis benda tajam.

Dia juga mengatakan bahwa korban tewas lantaran ada tusukan benda tajam pada tubuh sehingga korban mengalami pendarahan dan tewas ditempat. “Ya, kami terus dalami kasus ini,” pungkasnya.

DENPASAR – Polres Badung, rupanya, masih kesulitan menangkap pelaku pembunuhan wisatawan berkebangsaan Tiongkok bernama Wu Yali, 52, di Vila Ombak Nomor 7, Banjar Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi.

Buktinya, hampir sepekan berlalu, kasus pembunuhan korban yang disebut-sebut orang kaya di negaranya itu tak kunjung terungkap.

Meski begitu, penyidik tak patah arang. Selain menggandeng Kedubes dan Konjen Tiongkok di Bali, penyidik melibatkan Gegana Polda Bali untuk mencari barang bukti pisau maut pencabut nyawa korban.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali di lokasi kejadian, Tim khusus Polda Bali ini menyisir areal persawahan yang mengelilingi vila korban.

Pasalnya, ada indikasi pelaku membuang senjata tajam di sawah. “Hasil otopsi dan pemeriksaan luar kan jelas, luka-luka yang dialami korban merupakan luka yang terkena sajam.

Kita sudah cek pisau di dalam vila bahkan sampai ke sudut-sudut namun nihil temuan,” beber sumber petugas.

Sayang hingga sore kemarin pencarian barang bukti dengan menggunakan metal detector tidak membuahkan hasil meski puluhan petak sawah dijelajahi petugas.

“Kami menemukan kendala dalam penyelidikan. Bisa juga pisau tidak dibuang di rumah dan di sawah, mungkin ditempat lain. Karena itu kami masih melakukan penyelidikan lagi,” tuturnya.

Kasatreskrim Polres Badung AKP I Made Prasetia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus misterius ini.

“Kami sementara mencari BB sajam. Dari pengembangan sementara tidak ada barang yang hilang,” ungkapnya.

AKP Made Prasetia juga mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan luar, korban mengalami luka di bagian tangan diduga kuat karena dia berusaha melawan dengan cara menangkis benda tajam.

Dia juga mengatakan bahwa korban tewas lantaran ada tusukan benda tajam pada tubuh sehingga korban mengalami pendarahan dan tewas ditempat. “Ya, kami terus dalami kasus ini,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/