DENPASAR – Pengguna Tol Bali Mandara kemarin pagi digegerkan dengan dua unit mobil terlibat lakalantas dan terguling di jalur B, tepatnya di KM 4.600.
Peristiwa ini terjadi lantaran mobil Toyota Yaris DK 1102 QF yang dikemudikan Ni Putu Dea Pradnya, menyenggol bagian depan kiri mobil Daihatsu Xenia DK 1085 BX yang dikendarai I Made Merta.
Meski dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun insiden itu menyebabkan kerugian materian puluhan juta sebab kedua mobil ringsek berat.
Menurut sumber di TKP, kejadian ini berawal ketikan Toyota Yaris datang dari arah utara (pintu Tol Benoa) dengan kecepatan tinggi menuju arah selatan (Ngurah Rai – Nusadua).
Di depan Yaris melintas mobil Xenia. Pengemudi Yaris lantas berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya itu.
Dalam posisi berdampingan, mendadak pengemudi Yaris Yaris menyenggol dan menabrak bemper kiri depan Xenia.
Kedua mobil pun oleng dan terbalik di sisi kiri badan jalan. “Yaris melaju dengan kecepatan tinggi, akibat kejadian itu Xenia hitam mengalami ringsek berat di sebagian panel pintu dan body,
kaca depan belakang dan sebagian kaca samping pecah. Toyota Yaris silver rusak berat di body dan kaca-kaca pecah,” beber sumber di TKP.
Insiden ini membuat macet jaln tol. Beruntung petugas sigap dan mengurai kemacetan yang terjadi. Kejadian ini ditangani oleh Satlantas Polresta Denpasar.
Untuk sementara kedua unit mobil Yaris dan Xenia diamankan di Pos PJR Tol Bali Mandara sebelum Pintu Pelabuhan Benoa.
“Diduga pengemudi Yaris Silver melaju dengan kecepatan tinggi dan ketika menyalip senggolan dan menabrak Xenia Hitam. Masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan disaksikan Staf Jasa Marga Bali Tol dan PJR Polda,” timpal sumber.
Kasat Lantas Polresta Polresta Denpasar Kompol Adi Sulistiyo membenarkan terkait peristiwa tersebut.
“Yaris yang bersalah dalam kejadian tersebut,” papar Kompol Adi Sulistiyo kemarin.
Humas JBT I Putu Gandi Ginantra mengatakan dalam peristiwa itu tak terjadi korban jiwa. Hanya pengemudi Daihatsu Xenia mengalami luka gores pada tangan dan jempol kaki.
Pengemudi Toyota Yaris, Ni Putu Dea Pradnya mengalami shok. Pengakuan dari Yaris, selepas pintu tol Benoa dia kurang konsentrasi.
Ia melamun, sementara mobilnya dalam posisi melaju kencang. Dia kaget karena hampar menabrak mobil di depanya. Menghindari tabrakan dengan mobil tersebut dia membanting setir. Namun, sial tetap dialaminya.
Beruntung kecelakaan ini lanjut Gandi tak ada korban jiwa. Selain itu di dalam kedua mobil itu tak ada penumpang lain.
“Kedua korban kecelakaan mengalami luka ringan, lecet-lecet pada bagian tangan dan kaki. Tim medis yang memberikan pertolongan,” tambahnya.