33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:39 PM WIB

Dituding Korupsi, Ketua DPRD Klungkung Kumpulkan Penerima Bansos

SEMARAPURA – Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru kelimpungan juga setelah dituduh melakukan penyelewengan dana bansos.

Pria tambun asal Desa Sakti, Nusa Penida ini langsung mengumpulkan warga penerima bansos di Desa Sakti, Nusa Penida.

Seperti berita sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Klungkung ini dilaporkan melakukan penyelewengan dana bansos oleh I Wayan Muka Udiyana ke Mapolda Bali.

Setelah dilaporkan, Wayan Baru langsung melawan. Dia bahkan mengancam melapor balik dengan tuduhan pencemaran nama baik.

“Kemungkinan kita akan lapor balik Senin atau Selasa depan,” ujar Wayan Baru. Untuk melakukan perlawanan, Wayan Baru sudah memasang kuda-kuda.

Wayan Baru mengumpulkan warga penerima bansos kemarin di Desa Sakti, Nusa Penida. Warga di kumpulkan sekitar pukul 09.00 wita.

Di depan penerima dana bansos, Wayan Baru berkeluh kesah soal tudingan Muka Udiyana yang dinilainya tidak benar itu.

Karena beberapa bansos yang disebut bermasalah tersebut bukan dia yang memfasilitasi. Kepada warga, Baru mengatakan hanya memberikan bansos di Pura  Timbul (Dadia Arya Kenceng) di Dusun Cemulik, Desa Sakti, Nusa Penida.

Sementara empat objek bansos lain, menurutnya, difasilitasi oleh orang lain.  Ia pun mengatakan laporan itu sudah di luar akal sehat.

Dirinya mengaku dari lima laporan tersebut hanya satu yang dia fasilitasi.  Sementara yang lain dirinya mengaku tidak tahu sama sekali.

Wayan Baru mengakui kalau laporan tersebut kental dengan muatan politis. Saat itu baru minta dukungan sekaligus masukan dari masyarakat, apa perlu melakukan laporan balik.

Dirinya mengaku siap dilaporkan dan bertanggung jawab jika ada warga yang menerima bansos dan dimainkan.

Baru menantang yang bersangkutan untuk menunjukkan bukti penyelewengan tersebut. Jika laporan tersebut tidak disertai bukti, jelas mengada-ada.

Dan, ini sangat merugikan nama baiknya. Karena itu dirinya akan melapor balik yang bersangkutan.

“Ini jelas-jelas intrik politik jahat,” ujar Wayan Baru. Baru meminta masyarakat agar waspada karena ini tahun politik. Jangan sampai mudah diadu domba. 

SEMARAPURA – Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru kelimpungan juga setelah dituduh melakukan penyelewengan dana bansos.

Pria tambun asal Desa Sakti, Nusa Penida ini langsung mengumpulkan warga penerima bansos di Desa Sakti, Nusa Penida.

Seperti berita sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Klungkung ini dilaporkan melakukan penyelewengan dana bansos oleh I Wayan Muka Udiyana ke Mapolda Bali.

Setelah dilaporkan, Wayan Baru langsung melawan. Dia bahkan mengancam melapor balik dengan tuduhan pencemaran nama baik.

“Kemungkinan kita akan lapor balik Senin atau Selasa depan,” ujar Wayan Baru. Untuk melakukan perlawanan, Wayan Baru sudah memasang kuda-kuda.

Wayan Baru mengumpulkan warga penerima bansos kemarin di Desa Sakti, Nusa Penida. Warga di kumpulkan sekitar pukul 09.00 wita.

Di depan penerima dana bansos, Wayan Baru berkeluh kesah soal tudingan Muka Udiyana yang dinilainya tidak benar itu.

Karena beberapa bansos yang disebut bermasalah tersebut bukan dia yang memfasilitasi. Kepada warga, Baru mengatakan hanya memberikan bansos di Pura  Timbul (Dadia Arya Kenceng) di Dusun Cemulik, Desa Sakti, Nusa Penida.

Sementara empat objek bansos lain, menurutnya, difasilitasi oleh orang lain.  Ia pun mengatakan laporan itu sudah di luar akal sehat.

Dirinya mengaku dari lima laporan tersebut hanya satu yang dia fasilitasi.  Sementara yang lain dirinya mengaku tidak tahu sama sekali.

Wayan Baru mengakui kalau laporan tersebut kental dengan muatan politis. Saat itu baru minta dukungan sekaligus masukan dari masyarakat, apa perlu melakukan laporan balik.

Dirinya mengaku siap dilaporkan dan bertanggung jawab jika ada warga yang menerima bansos dan dimainkan.

Baru menantang yang bersangkutan untuk menunjukkan bukti penyelewengan tersebut. Jika laporan tersebut tidak disertai bukti, jelas mengada-ada.

Dan, ini sangat merugikan nama baiknya. Karena itu dirinya akan melapor balik yang bersangkutan.

“Ini jelas-jelas intrik politik jahat,” ujar Wayan Baru. Baru meminta masyarakat agar waspada karena ini tahun politik. Jangan sampai mudah diadu domba. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/