29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:26 AM WIB

NGERI! Puas Pesta Miras, Buruh Proyek Gorok Leher Teman Sendiri

AMLAPURA – Aksi percobaan pembunuhan menggemparkan Bumi Lahar, Karangasem, kemarin (8/3) dini hari.

Seorang buruh proyek bernama Rangi Hukapati, asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), digorok lehernya oleh temannya sendiri sesama buruh proyek bernama Handrik asal Sumba Barat Daya, NTT.

Yang mengerikan, kejadian itu berlangsung saat korban tidur usai pesta minuman keras di bedeng proyek vila di Lingkungan Jasri Kelod, Karangasem.

“Awalnya korban bersama tiga orang temanya termasuk pelaku sempat minum-minum di TKP,” ujar Kasatreskrim Polres Karangasem AKP Losa Lusiano Araujo kemarin.

Mereke minum di bedeng tempat mereka tidur. Minuman yang di minum jenis tuak dan arak. Usai minum korban tertidur.

Tiba – tiba korban terbangun dan kesakitan lantaran lehernya berdarah-darah. Saat itu korban melihat Hendrik berdiri di depanya sambil memegang pisau.

Spontan korban kemudian berteriak minta tolong. Takut korban berteriak dan khawatir teman lainnya datang, pelaku langsung kabur mengunakan mobil pikap ke arah Denpasar.

Pelaku sendiri sempat mengancam saksi lainnya akan membunuhnya jika berani menolong korban. Setelah pelaku kabur, saksi segera memberi pertolongan ke korban.

Dibantu warga, korban dilarikan ke RSUD Karangasem. Sementara itu, polisi yang menerima informasi adanya percobaan pembunuhan segera mengejar pelaku.

Dipimpin Kanitbuser Satreskrim Ipda Wira Graha Setiawan, polisi memburu pelaku. Akhirnya, polisi berhasil menangkap pelaku pukul 03.00 di wilayah Manggis, Karangasem.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaraya sebilah pisau yang diduga masih berisi darah.

“Pelaku sudah kami amankan di Polres Karangasem. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” pungkasnya.

AMLAPURA – Aksi percobaan pembunuhan menggemparkan Bumi Lahar, Karangasem, kemarin (8/3) dini hari.

Seorang buruh proyek bernama Rangi Hukapati, asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), digorok lehernya oleh temannya sendiri sesama buruh proyek bernama Handrik asal Sumba Barat Daya, NTT.

Yang mengerikan, kejadian itu berlangsung saat korban tidur usai pesta minuman keras di bedeng proyek vila di Lingkungan Jasri Kelod, Karangasem.

“Awalnya korban bersama tiga orang temanya termasuk pelaku sempat minum-minum di TKP,” ujar Kasatreskrim Polres Karangasem AKP Losa Lusiano Araujo kemarin.

Mereke minum di bedeng tempat mereka tidur. Minuman yang di minum jenis tuak dan arak. Usai minum korban tertidur.

Tiba – tiba korban terbangun dan kesakitan lantaran lehernya berdarah-darah. Saat itu korban melihat Hendrik berdiri di depanya sambil memegang pisau.

Spontan korban kemudian berteriak minta tolong. Takut korban berteriak dan khawatir teman lainnya datang, pelaku langsung kabur mengunakan mobil pikap ke arah Denpasar.

Pelaku sendiri sempat mengancam saksi lainnya akan membunuhnya jika berani menolong korban. Setelah pelaku kabur, saksi segera memberi pertolongan ke korban.

Dibantu warga, korban dilarikan ke RSUD Karangasem. Sementara itu, polisi yang menerima informasi adanya percobaan pembunuhan segera mengejar pelaku.

Dipimpin Kanitbuser Satreskrim Ipda Wira Graha Setiawan, polisi memburu pelaku. Akhirnya, polisi berhasil menangkap pelaku pukul 03.00 di wilayah Manggis, Karangasem.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaraya sebilah pisau yang diduga masih berisi darah.

“Pelaku sudah kami amankan di Polres Karangasem. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/