KUTA UTARA – Tim gabungan dari Polsek Kuta Utara dibantu Resmob Polres Badung dan Resmob Polda Bali tengah memburu perampok yang menewaskan buruh proyek, Ahmad Miskadi, 40.
Sampai saat ini, tim pemburu perampok tersebut masih melakukan penyelidikan di lapangan. Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni menjelaskan, saat ini masih melakukan penyelidikan.
Tidak ada kendala yang dihadapi. Namun, polisi membutuhkan waktu untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
“Sejauh ini informasi yang berhasil dikumpul, pelakunya berjumlah dua orang. Hingga kini kami dibantu Polres Badung dan Polda Bali berusaha semaksimal mungkin untuk segera mengungkap kasus tersebut,” terang Kompol Doni.
Menurutnya, barang bukti yang sudah diamankan adalah katapel. Namun belum diketahui secara persis pemilik katapel tersebut.
“Katapel itu kita temukan di tempat korban ditemukan meninggal. Kita masih melakukan penyelidikan,” bebernya.
Seperti diketahui, peristiwa maut tersebut terjadi di proyek villa tempat kerja korban di Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Kamis (4/3) pukul 03.00.
Korban tewas dengan sejumlah luka tusukan benda tajam di sekujur tubuhnya. Selain Ahmad Miskadi anaknya juga, Muhamad Budi Prastyo, 17 mengalami luka pada bagian tangan.
Awalnya menyerang Budi Prastyo. Setelah melumpuhkan Budi Prastyo kedua maling itu mengeroyok Miskadi. Kedua maling sadis itu menusuk tubuh dan menghajar Miskadi hingga tewas di Lokasi TKP.(