32.8 C
Jakarta
21 November 2024, 16:20 PM WIB

Pencuri Gondol Kabel dan Lampu PJU, Berbahaya bagi Keselamatan Pengendara

NEGARA- Pencurian lampu jalan atau penerangan jalan umum (PJU) di Jembrana acap terjadi. Tak hanya lampu, pelaku yang belum jelas identitasnya itu juga menggondol kabel untuk PJU.

 

Informasi yang diperoleh, ada dua titik lokasi kabel dan lampu PJU di jalan strategis kabupaten Jembrana yang sudah dicuri. Pelakunya diduga lebih dari satu orang.

 

Aksi pencurian itu menyebabkan kawasan tersebut gelap gulita. Padahal lampu penerangan jalan merupakan salah satu sarana untuk keselamatan berlalu lintas dan keamanan pengguna kendaraan bermotor. Tidak sedikit kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh minimnya penerangan jalan.

 

“Kami sering dapat keluhan mengenai lampu mati, ternyata setelah dicek memang mati. Ada juga lampu dan kabelnya hilang dicuri,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana I Ketut Wardana Naya melalui Kepala Bidang Perhubungan Jembrana I Gede Ariadi.

 

Menurutnya, kabel yang hilang diduga dicuri merupakan kabel untuk lampu PJU yang memang dipasang oleh pemerintah kabupaten Jembrana. Pihaknya mengetahui adanya kabel hilang dalam beberapa bulan terkahir, ketika ada keluhan dari masyarakat mengenai lampu yang mati. Ketika dicek ke lapangan oleh petugas ternyata kabelnya yang hilang.

 

Menurutnya, berdasarkan laporan dari petugas lapangan, sementara ada dua lokasi yang kabelnya sudah dipastikan hilang dicuri. Di antaranya, di wilayah Kelurahan Gilimanuk, dari depan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) ke arah selatan hingga ke wilayah hutan Cekik. “Belum hitung panjang pastinya. Laporan dari petugas lapangan lumayan panjang,” jelasnya.

 

Kabel untuk lampu penerangan yang dicuri juga terjadi di wilayah timur, tepatnya di rest area Yeh Leh Jalan Denpasar – Gilimanuk hingga ke rest area Penghargaan. Panjangnya sekitar 1,2 kilometer kabel hilang. “Laporan sementara yang sudah dipastikan hilang baru dua lokasi itu,” tandasnya.

 

Sementara itu, kabel di sejumlah titik juga diduga dicuri. Karena ketika petugas melakukan pengecekan dan memperbaiki lampu, kabelnya tidak ditemukan. Pihaknya masih melakukan pengecekan lagi untuk memastikan keberadaan kabelnya. “Kami inventarisir dulu. Kami akan data yang sudah hilang dicuri,” terangnya.

 

Mengenai kabel untuk lampu PJU yang hilang dicuri tersebut, sebenarnya sempat diketahui warga ketika pelaku beraksi. Namun, karena dikira petugas resmi dari pihak dinas dan PLN tidak dihiraukan warga.

 

Mengenai hilangnya kabel lampu penerangan jalan yang dicuri tersebut belum dilaporkan resmi kepada kepolisian. “Mungkin nanti setelah ada data pasti yang dicuri, akan kami koordinasikan dengan kepolisian,” tukasnya.

 

Sementara itu, mengenai sejumlah lampu PJU yang mati di jalan umum akan dilakukan perbaikan dan penggantian lampu secara bertahap. Saat ini masih memprioritaskan lampu di tempat – tempat strategis fasilitas umum. (bas)

 

 

 

NEGARA- Pencurian lampu jalan atau penerangan jalan umum (PJU) di Jembrana acap terjadi. Tak hanya lampu, pelaku yang belum jelas identitasnya itu juga menggondol kabel untuk PJU.

 

Informasi yang diperoleh, ada dua titik lokasi kabel dan lampu PJU di jalan strategis kabupaten Jembrana yang sudah dicuri. Pelakunya diduga lebih dari satu orang.

 

Aksi pencurian itu menyebabkan kawasan tersebut gelap gulita. Padahal lampu penerangan jalan merupakan salah satu sarana untuk keselamatan berlalu lintas dan keamanan pengguna kendaraan bermotor. Tidak sedikit kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh minimnya penerangan jalan.

 

“Kami sering dapat keluhan mengenai lampu mati, ternyata setelah dicek memang mati. Ada juga lampu dan kabelnya hilang dicuri,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana I Ketut Wardana Naya melalui Kepala Bidang Perhubungan Jembrana I Gede Ariadi.

 

Menurutnya, kabel yang hilang diduga dicuri merupakan kabel untuk lampu PJU yang memang dipasang oleh pemerintah kabupaten Jembrana. Pihaknya mengetahui adanya kabel hilang dalam beberapa bulan terkahir, ketika ada keluhan dari masyarakat mengenai lampu yang mati. Ketika dicek ke lapangan oleh petugas ternyata kabelnya yang hilang.

 

Menurutnya, berdasarkan laporan dari petugas lapangan, sementara ada dua lokasi yang kabelnya sudah dipastikan hilang dicuri. Di antaranya, di wilayah Kelurahan Gilimanuk, dari depan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) ke arah selatan hingga ke wilayah hutan Cekik. “Belum hitung panjang pastinya. Laporan dari petugas lapangan lumayan panjang,” jelasnya.

 

Kabel untuk lampu penerangan yang dicuri juga terjadi di wilayah timur, tepatnya di rest area Yeh Leh Jalan Denpasar – Gilimanuk hingga ke rest area Penghargaan. Panjangnya sekitar 1,2 kilometer kabel hilang. “Laporan sementara yang sudah dipastikan hilang baru dua lokasi itu,” tandasnya.

 

Sementara itu, kabel di sejumlah titik juga diduga dicuri. Karena ketika petugas melakukan pengecekan dan memperbaiki lampu, kabelnya tidak ditemukan. Pihaknya masih melakukan pengecekan lagi untuk memastikan keberadaan kabelnya. “Kami inventarisir dulu. Kami akan data yang sudah hilang dicuri,” terangnya.

 

Mengenai kabel untuk lampu PJU yang hilang dicuri tersebut, sebenarnya sempat diketahui warga ketika pelaku beraksi. Namun, karena dikira petugas resmi dari pihak dinas dan PLN tidak dihiraukan warga.

 

Mengenai hilangnya kabel lampu penerangan jalan yang dicuri tersebut belum dilaporkan resmi kepada kepolisian. “Mungkin nanti setelah ada data pasti yang dicuri, akan kami koordinasikan dengan kepolisian,” tukasnya.

 

Sementara itu, mengenai sejumlah lampu PJU yang mati di jalan umum akan dilakukan perbaikan dan penggantian lampu secara bertahap. Saat ini masih memprioritaskan lampu di tempat – tempat strategis fasilitas umum. (bas)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/