28.6 C
Jakarta
2 September 2024, 3:06 AM WIB

Diduga Tersedot Baling-Baling Kapal, Pria Asal NTB Tewas Mengenaskan

AMLAPURA—Pascadilaporkan hanyut dan tenggelam usai loncat dari Dermaga Padang Bai, Rabu (7/11),  Gufron, 28 akhirnya ditemukan.

Pria asal Mataram, Nusa Tenggara Barat itu ditemukan, Kamis (8/1) malam dalam kondisi tewas.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana dikonfirmasi, Jumat (9/11) membenarkan dengan sudah ditemukannya korban.

Menurut Ardana, usai pencarian hampir sekitar 24 jam, tim gabungan dari SAR yang terdiri dari personel Basarnas serta Polsek KP3 Padangbai, Pol Air Polres Karangasem, TNI AL, Syahbandar, ASDP, KSOP, Balawista Karangasem, dan Puskesmas Manggis I, akhirya menemukan korban.

Menurutnya, jasad korban ditemukan terapung sekitar 10 meter arah tenggara dari posisi awal korban terjatuh. “Ketika ditemukan posisi korban tertelungkup dan masih lengkap mengenakan  celana pendek serta jaket berwarna biru,”terang Ardana.

Kata Ardana, sebelum ditemukan dan dievakuasi, penemuan jasad korban, setelah tim sekitar pukul 19.30 Wita mendapatkan petunjuk dengan melihat benda mencurigakan terapung-apung tak jauh dari kapal yang sandar di dermaga.

Selanjutnya,sai mendapat informasi dan petunjuk, tim sekitar 30 menit akhirnya dievakuasi ke dermaga dan kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Karangasem menggunakan Ambulance Puskesmas Manggis.

Selanjutnya, dengan sudah ditemukannya korban, maka seluruh pencarian korban dinyatakan selesai.

Diketahui sebelumnya, kasus tewasnya Gufron, terjadi sesaat setelah korban loncat kapal sekitar pukul 0310.

Korban loncat bersamaan dengan keberangkatan salah satu kapal. Dalam keadaan mesin kapal hidup dan baling-baling berputar, tubuh korban langsung tersedot ke dalam dan hilang.

 

AMLAPURA—Pascadilaporkan hanyut dan tenggelam usai loncat dari Dermaga Padang Bai, Rabu (7/11),  Gufron, 28 akhirnya ditemukan.

Pria asal Mataram, Nusa Tenggara Barat itu ditemukan, Kamis (8/1) malam dalam kondisi tewas.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana dikonfirmasi, Jumat (9/11) membenarkan dengan sudah ditemukannya korban.

Menurut Ardana, usai pencarian hampir sekitar 24 jam, tim gabungan dari SAR yang terdiri dari personel Basarnas serta Polsek KP3 Padangbai, Pol Air Polres Karangasem, TNI AL, Syahbandar, ASDP, KSOP, Balawista Karangasem, dan Puskesmas Manggis I, akhirya menemukan korban.

Menurutnya, jasad korban ditemukan terapung sekitar 10 meter arah tenggara dari posisi awal korban terjatuh. “Ketika ditemukan posisi korban tertelungkup dan masih lengkap mengenakan  celana pendek serta jaket berwarna biru,”terang Ardana.

Kata Ardana, sebelum ditemukan dan dievakuasi, penemuan jasad korban, setelah tim sekitar pukul 19.30 Wita mendapatkan petunjuk dengan melihat benda mencurigakan terapung-apung tak jauh dari kapal yang sandar di dermaga.

Selanjutnya,sai mendapat informasi dan petunjuk, tim sekitar 30 menit akhirnya dievakuasi ke dermaga dan kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Karangasem menggunakan Ambulance Puskesmas Manggis.

Selanjutnya, dengan sudah ditemukannya korban, maka seluruh pencarian korban dinyatakan selesai.

Diketahui sebelumnya, kasus tewasnya Gufron, terjadi sesaat setelah korban loncat kapal sekitar pukul 0310.

Korban loncat bersamaan dengan keberangkatan salah satu kapal. Dalam keadaan mesin kapal hidup dan baling-baling berputar, tubuh korban langsung tersedot ke dalam dan hilang.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/