31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:35 AM WIB

Diseret Arus Pantai, Dua Turis Rusia Nyaris Jadi Tumbal Selat Badung

GIANYAR – Pantai Cucukan, di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali nyaris makan korban. Jumat sore (8/11), dua turis asal Rusia yang berenang di pantai terseret arus.

Beruntung, berkat kesigapan anggota Balawista Gianyar, pasangan cowok cewek itu berhasil diselamatkan ganasnya arus Selat Badung itu.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Gianyar Anak Agung Oka Digjaya, turis cowok itu bernama Geren, 26, dan turis cewek bernama Hasana, 23.

“Mereka awalnya mandi di pantai,” ujar Agung Digjaya, kemarin. Turis cowok itu mengenakan celana pendek hitam dan turis cewek mengenakan bikini hitam.

Sejak awal mandi, keduanya sudah terpantau petugas Balawista Gianyar. Sekitar pukul 17.30, pasangan yang menginap sementara di Ubud itu tampak kesulitan berenang.

“Atas kesigapan anggota Balawista yang berjaga, korban berhasil diselamatkan,” ujarnya. Petugas langsung terjun ke laut menggunakan perlengkapan bantuan.

“Petugas menyelamatkan menggunakan alat board rescue,” jelasnya. Menggunakan board rescue atau alat mirip kano, pasangan itu kemudian dievakuasi ke daratan.

Sampai di daratan, keduanya tampak bernafas ngos-ngosan. Salah satu petugas juga memberikan air mineral. Setelah berangsur pulih, keduanya kemudian pulang kembali ke penginapan mereka.

Digjaya mengaku kondisi ombak di pantai berpasir hitam itu tampak normal. “Tapi di dalam arus kuat,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada dengan fenomena tersebut. “Hati-hati saat beraktivitas,” pintanya. 

GIANYAR – Pantai Cucukan, di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali nyaris makan korban. Jumat sore (8/11), dua turis asal Rusia yang berenang di pantai terseret arus.

Beruntung, berkat kesigapan anggota Balawista Gianyar, pasangan cowok cewek itu berhasil diselamatkan ganasnya arus Selat Badung itu.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Gianyar Anak Agung Oka Digjaya, turis cowok itu bernama Geren, 26, dan turis cewek bernama Hasana, 23.

“Mereka awalnya mandi di pantai,” ujar Agung Digjaya, kemarin. Turis cowok itu mengenakan celana pendek hitam dan turis cewek mengenakan bikini hitam.

Sejak awal mandi, keduanya sudah terpantau petugas Balawista Gianyar. Sekitar pukul 17.30, pasangan yang menginap sementara di Ubud itu tampak kesulitan berenang.

“Atas kesigapan anggota Balawista yang berjaga, korban berhasil diselamatkan,” ujarnya. Petugas langsung terjun ke laut menggunakan perlengkapan bantuan.

“Petugas menyelamatkan menggunakan alat board rescue,” jelasnya. Menggunakan board rescue atau alat mirip kano, pasangan itu kemudian dievakuasi ke daratan.

Sampai di daratan, keduanya tampak bernafas ngos-ngosan. Salah satu petugas juga memberikan air mineral. Setelah berangsur pulih, keduanya kemudian pulang kembali ke penginapan mereka.

Digjaya mengaku kondisi ombak di pantai berpasir hitam itu tampak normal. “Tapi di dalam arus kuat,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada dengan fenomena tersebut. “Hati-hati saat beraktivitas,” pintanya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/