GIANYAR – Seorang bos bengkel, I Wayan Dornen, 45, warga Banjar Tarukan Kaja, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring, ditemukan meninggal dunia di tempat usaha bengkelnya, Rabu (9/1) pukul 06.00.
Polisi telah menangani kasus itu. Namun, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut informasi, awalnya putra korban, I Komang Artha Yoga, 14, mendatangi bengkel mobil ayahnya di Banjar Tarukan Tengah.
Semalam, ayahnya tidak pulang dari bengkel, makanya dicari ke bengkel. Putranya meminta ayahnya mengantarkannya ke sekolah.
Sampai di bengkel, pintu bengkel dalam keadaan terbuka dan putranya melihat ayahnya dalam posisi tertidur.
Putranya berusaha membangunkan tapi tidak bangun-bangun. “Anaknya langsung mencari kakaknya,” ujar sumber kepolisian, kemarin.
Pihak keluarga langsung menuju lokasi bengkel. Ketika dicek, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke rumah duka.
Namun sebelum jasadnya dimandikan untuk diupacarai, kepolisian dari Polsek Tampaksiring mengecek jasad korban.
“Berdasarkan keterangan dokter, tidak ditemukan unsur-unsur kekerasan,” ujar Kapolsek Tampaksiring AKP Gusti Ngurah Dharmanata, kemarin.
Pihaknya tidak berani memastikan apa penyebab kematian korban. “Kalau mau tahu penyebab kematian, harus dilakukan otopsi,” jelasnya.
Hanya saja, Kapolsek mengaku kasus tersebut bukan masalah. “Karena keluarga sudah menerima dengan iklas kepergian korban. Ini bukan masalah,” tukasnya.