33.5 C
Jakarta
19 April 2024, 13:39 PM WIB

Ogoh-Ogoh Milik Sekaa Teruna Banjar Batannyuh, Pemecutan Kelod Dicuri

DENPASAR-Warga dan  Sekaa Teruna (STT)  Eka Dharma Suwitra, Eka Dharma Suwitra Banjar Batannyuh, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Selasa (10/3) pagi dibuat heboh.

 

Heboh warga itu menyusul aksi pencurian ogoh-ogoh yang terjadi di banjarnya yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denbar.

 

Ogoh-ogoh kreasi STT setempat dicuri orang.

 

Ketua STT Eka Dharma Suwitra, I Kadek Guna Dwipayana membenarkan dengan peristiwa pencurian itu.

Menurutnya, pencurian terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.

 

Dijelaskan, ogoh-ogoh yang dicuri itu merupakan hasil karya para Sekaa Teruna yang dikerjakan sejak awal Januari 2020 lalu.

 

Dari tiga ogoh-ogoh yang dibuat dari awal bulan Januari 2020 lalu, satu ogoh-ogoh dengan karakter Wisnu di curi.

 

“ Tinggi ogoh-ogoh yang dicuri sekitar 2 meter dengan berat sekitar 10 kilogram,”terangnya.

 

Dugaan sementara, para pencuri ogoh-ogoh beraksi  hanya berselang sekitar satu jam setelah para pemuda banjar pulang sekitar pukul 02.00

 

“Kami sekarang terpaksa kerja kebut dalam 9 hari ke depan untuk membuat yang baru. Karena penilaiannya tanggal 19 Maret 2020 mendatang,” tambahnya.

 

DENPASAR-Warga dan  Sekaa Teruna (STT)  Eka Dharma Suwitra, Eka Dharma Suwitra Banjar Batannyuh, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Selasa (10/3) pagi dibuat heboh.

 

Heboh warga itu menyusul aksi pencurian ogoh-ogoh yang terjadi di banjarnya yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denbar.

 

Ogoh-ogoh kreasi STT setempat dicuri orang.

 

Ketua STT Eka Dharma Suwitra, I Kadek Guna Dwipayana membenarkan dengan peristiwa pencurian itu.

Menurutnya, pencurian terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.

 

Dijelaskan, ogoh-ogoh yang dicuri itu merupakan hasil karya para Sekaa Teruna yang dikerjakan sejak awal Januari 2020 lalu.

 

Dari tiga ogoh-ogoh yang dibuat dari awal bulan Januari 2020 lalu, satu ogoh-ogoh dengan karakter Wisnu di curi.

 

“ Tinggi ogoh-ogoh yang dicuri sekitar 2 meter dengan berat sekitar 10 kilogram,”terangnya.

 

Dugaan sementara, para pencuri ogoh-ogoh beraksi  hanya berselang sekitar satu jam setelah para pemuda banjar pulang sekitar pukul 02.00

 

“Kami sekarang terpaksa kerja kebut dalam 9 hari ke depan untuk membuat yang baru. Karena penilaiannya tanggal 19 Maret 2020 mendatang,” tambahnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/