27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:48 AM WIB

[Hasil Rekaman CCTV] Diduga Pencuri Ogoh-Ogoh Berjumlah Enam Orang

DENPASAR- Warga dan  Sekaa Teruna (STT)  Eka Dharma Suwitra, Eka Dharma Suwitra Banjar Batanyuh, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Selasa (10/3) pagi dibuat heboh.

 

Heboh warga itu menyusul aksi pencurian ogoh-ogoh yang terjadi di banjarnya yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denbar.

Ketua STT Eka Dharma Suwitra, I Kadek Guna Dwipayana saat dikonfirmasi, Selasa (10/3) menduga, dari hasil rekaman CCTV di sekitar banjar, ada enam pelaku pencurian ogoh-ogoh.

 

“Ada enam orang. Mereka pakai sepeda motor membawa kabur ogoh-ogoh kami ke arah selatan,”jelasnya saat ditemui dib alai banjar Selasa sore.

 

Akibat ogoh-ogoh milik sekaa truna dicuri, pihaknya bersama anggota ST terpaksa harus mengebut pengerjaan agar bisa ikut penilaian pada 19 Maret 2020 mendatang. “Kalau untuk kerugian materi kemungkinan sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta,”akunya

 

Selain itu, masih kata Guna Dwipayana, saat aksi pencurian terjadi, ia mengatakan jika selain ogoh-ogoh, ada juga perangkat gamelan. “Tetapi malah ogoh-ogoh yang dicuri. Mungkin ada orang yang memang sengaja melakukan ini karena menjelang penilaian dari Kota Denpasar,”imbuhnya sembari mengatakan jika atas kejadian itu, pihaknya langsung melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Denpasar Barat. 

 

Sementara secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Yoga Aji Sekar mengatakan masih menyelidiki kasus ini. “Masih lidik,” terangnya singkat.

DENPASAR- Warga dan  Sekaa Teruna (STT)  Eka Dharma Suwitra, Eka Dharma Suwitra Banjar Batanyuh, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Selasa (10/3) pagi dibuat heboh.

 

Heboh warga itu menyusul aksi pencurian ogoh-ogoh yang terjadi di banjarnya yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denbar.

Ketua STT Eka Dharma Suwitra, I Kadek Guna Dwipayana saat dikonfirmasi, Selasa (10/3) menduga, dari hasil rekaman CCTV di sekitar banjar, ada enam pelaku pencurian ogoh-ogoh.

 

“Ada enam orang. Mereka pakai sepeda motor membawa kabur ogoh-ogoh kami ke arah selatan,”jelasnya saat ditemui dib alai banjar Selasa sore.

 

Akibat ogoh-ogoh milik sekaa truna dicuri, pihaknya bersama anggota ST terpaksa harus mengebut pengerjaan agar bisa ikut penilaian pada 19 Maret 2020 mendatang. “Kalau untuk kerugian materi kemungkinan sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta,”akunya

 

Selain itu, masih kata Guna Dwipayana, saat aksi pencurian terjadi, ia mengatakan jika selain ogoh-ogoh, ada juga perangkat gamelan. “Tetapi malah ogoh-ogoh yang dicuri. Mungkin ada orang yang memang sengaja melakukan ini karena menjelang penilaian dari Kota Denpasar,”imbuhnya sembari mengatakan jika atas kejadian itu, pihaknya langsung melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Denpasar Barat. 

 

Sementara secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Yoga Aji Sekar mengatakan masih menyelidiki kasus ini. “Masih lidik,” terangnya singkat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/