29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:39 AM WIB

FAKTA! Tewas Tabrak Pohon Tumbang, Area TKP Minim Penerangan Jalan

GEROKGAK – Nasib nahas menimpa pengemudi mobil Carry DK 1801 UG, Gusti Made Oka, 50. Korban tewas setelah menabrak pohon asam yang tumbang di jalur Singaraja – Gilimanuk, Rabu kemarin (9/9) pagi.

Warga Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, tewas setelah mobil yang dikendarainya menghantam pohon di depan kantor LPD Desa Pengulon, Banjar Dinas Munduk Sari, Desa Pengulon, Gerokgak.

Sulitnya evakuasi memaksa petugas gabungan yang terdiri unsur polisi, dan Basarnas turun tangan. Mereka harus memotong batang pohon untuk mengeluarkan tubuh korban yang tergencet antara bodi mobil dengan batang pohon.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menyatakan, pengemudi mobil Suzuki Carry meninggal di TKP setelah mengalami luka berat.

Pantauan di TKP, korban mengalami pendarahan pada bagian hidung dan telinga. Sementara tulang leher patah terkena batang pohon.

Korban berhasil dievakuasi dari mobil yang tertimpa pohon asam sekitar pukul 07.00. Evakuasi dilakukan oleh anggota Polsek Celukan Bawang, Basarnas Buleleng, dan dibantu warga sekitar setelah berhasil memotong pohon asam yang tumbang.

“Saat evakuasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Iptu Sumarjaya. Dia melanjutkan penyebab kecelakaan yang dialami korban diduga karena korban tak memperhatikan kondisi jalan.

Pasalnya, di TKP depan Kantor LPD Pengulon sebuah pohon tumbang ke arah jalan raya. “Penyebab lainnya karena minim

lampu penerangan jalan, korban tak melihat ada pohon tumbang pada jalur tersebut,” pungkas Iptu Sumarjaya.

GEROKGAK – Nasib nahas menimpa pengemudi mobil Carry DK 1801 UG, Gusti Made Oka, 50. Korban tewas setelah menabrak pohon asam yang tumbang di jalur Singaraja – Gilimanuk, Rabu kemarin (9/9) pagi.

Warga Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, tewas setelah mobil yang dikendarainya menghantam pohon di depan kantor LPD Desa Pengulon, Banjar Dinas Munduk Sari, Desa Pengulon, Gerokgak.

Sulitnya evakuasi memaksa petugas gabungan yang terdiri unsur polisi, dan Basarnas turun tangan. Mereka harus memotong batang pohon untuk mengeluarkan tubuh korban yang tergencet antara bodi mobil dengan batang pohon.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menyatakan, pengemudi mobil Suzuki Carry meninggal di TKP setelah mengalami luka berat.

Pantauan di TKP, korban mengalami pendarahan pada bagian hidung dan telinga. Sementara tulang leher patah terkena batang pohon.

Korban berhasil dievakuasi dari mobil yang tertimpa pohon asam sekitar pukul 07.00. Evakuasi dilakukan oleh anggota Polsek Celukan Bawang, Basarnas Buleleng, dan dibantu warga sekitar setelah berhasil memotong pohon asam yang tumbang.

“Saat evakuasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Iptu Sumarjaya. Dia melanjutkan penyebab kecelakaan yang dialami korban diduga karena korban tak memperhatikan kondisi jalan.

Pasalnya, di TKP depan Kantor LPD Pengulon sebuah pohon tumbang ke arah jalan raya. “Penyebab lainnya karena minim

lampu penerangan jalan, korban tak melihat ada pohon tumbang pada jalur tersebut,” pungkas Iptu Sumarjaya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/