25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:42 AM WIB

OMG!! Bobol Kartu Kredit, Diciduk, Wartawan TV Nasional Menangis

DENPASAR – Tim gabungan Satreskrim Polresta Denpasar yang membackup Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur berhasil mengamankan oknum wartawan TV Nasional Adi GS, 30, bersama temannya bernama Muzzaki Zadama, 25.

Keduanya diciduk di kosan masing-masing pada hari  Sabtu (8/12) lalu. Kedua pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini diamankan lantaran melakukan pembobolan kartu kredit milik Sunjoto Widjaja, 53, sebanyak Rp 56,850 juta.

Saat jumpa pers di Mapolresta Denpasar, Senin (10/12) siang, Adi GS hanya tertunduk malu. Dia bahkan terus menangis dengan kondisi muka ditutup masker.

Kepada awak media, Adi GS mengaku tidak memliki tujuan untuk mengambil tas korban Sunjoto Wijaya yang berisi kartu ATM,

dua cincin emas, uang Rp 5 juta, dan surat penting hingga kartu kredit pada 15 November 2018 lalu di depan Warung Sederhana, Jalan Merdeka, Renon. 

“Saya tidak ada tujuan mengambil barang. Karena yang mengambil rekan saya,” kata Adi GS dengan suara isak tangis.

Menurut dia, aksi pencurian ini merupakan ide dari rekannya bernama Darman yang kini masih buron. Saat itu, dia hanya memboncengi pelaku Darman saat melakukan aksinya.

Adi GS pun mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya. “Saya minta maaf kepada keluarga dan teman-teman atas pebuatan saya,” ujar pria 30 tahun ini.

Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari adanya laporan korban Sunjoto Widjaja, 52, asal Semarang 18 Nopember lalu.

Saat itu, Adi GS dkk telah melakukan pencurian tas milik korban di Jalan Merdeka, Denpasar pada 15 November 2018 lalu. 

DENPASAR – Tim gabungan Satreskrim Polresta Denpasar yang membackup Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur berhasil mengamankan oknum wartawan TV Nasional Adi GS, 30, bersama temannya bernama Muzzaki Zadama, 25.

Keduanya diciduk di kosan masing-masing pada hari  Sabtu (8/12) lalu. Kedua pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini diamankan lantaran melakukan pembobolan kartu kredit milik Sunjoto Widjaja, 53, sebanyak Rp 56,850 juta.

Saat jumpa pers di Mapolresta Denpasar, Senin (10/12) siang, Adi GS hanya tertunduk malu. Dia bahkan terus menangis dengan kondisi muka ditutup masker.

Kepada awak media, Adi GS mengaku tidak memliki tujuan untuk mengambil tas korban Sunjoto Wijaya yang berisi kartu ATM,

dua cincin emas, uang Rp 5 juta, dan surat penting hingga kartu kredit pada 15 November 2018 lalu di depan Warung Sederhana, Jalan Merdeka, Renon. 

“Saya tidak ada tujuan mengambil barang. Karena yang mengambil rekan saya,” kata Adi GS dengan suara isak tangis.

Menurut dia, aksi pencurian ini merupakan ide dari rekannya bernama Darman yang kini masih buron. Saat itu, dia hanya memboncengi pelaku Darman saat melakukan aksinya.

Adi GS pun mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya. “Saya minta maaf kepada keluarga dan teman-teman atas pebuatan saya,” ujar pria 30 tahun ini.

Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari adanya laporan korban Sunjoto Widjaja, 52, asal Semarang 18 Nopember lalu.

Saat itu, Adi GS dkk telah melakukan pencurian tas milik korban di Jalan Merdeka, Denpasar pada 15 November 2018 lalu. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/