29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:46 AM WIB

Amor Ring Acintya…Si Anak Hilang Itu Ditemukan Tewas Mengapung

TABANAN – Setelah tiga hari melakukan pencarian, tim gabungan Basarnas Bali, Polair Polda Bali dan Rescue Shabara Polres Tabanan akhirnya berhasil menemukan I Gede Adi Merta Yasa, 21, kemarin (10/2).

Sayangnya, pemuda asal Banjar Dinas Pegubugan Kangin, Desa Pesagi, Penebel, ditemukan dalam kondisi menjadi mayat.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, pencarian dilakukan mulai pukul 07.00 pagi.

Hampir 7 jam lebih melakukan pencarian, sekitar pukul 12.50 tim gabungan menemukan
korban dalam kondisi mengapung.

Jaraknya sekitar 100 meter dari arah selatan tempat ditemukan sandal jepit dan senter korban. “Saat ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka,” bebernya.

Menurut Gede Darmada, saat dilakukan pencarian di lokasi kejadian, kondisi air bendungan surut. Sehingga mempermudah tim gabungan untuk melakukan pencarian korban.

“Korban saat ditemukan dapat dikenali. Tubuh korban mengalami pembengkakan. Terutama di bagian wajah,” jelasnya.

Wayan Mardika, mewakili pihak keluarga, mengatakan, setiba di rumah, jenazah korban langsung dibersihkan.

“Untuk prosesi pemakaman jenazah, dari keluarga masih rembug untuk menentukan hari  baik. Ayah dan ibu korban sudah menerima dan merelakan kepergian Gede Adi ,” tandasnya. 

TABANAN – Setelah tiga hari melakukan pencarian, tim gabungan Basarnas Bali, Polair Polda Bali dan Rescue Shabara Polres Tabanan akhirnya berhasil menemukan I Gede Adi Merta Yasa, 21, kemarin (10/2).

Sayangnya, pemuda asal Banjar Dinas Pegubugan Kangin, Desa Pesagi, Penebel, ditemukan dalam kondisi menjadi mayat.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, pencarian dilakukan mulai pukul 07.00 pagi.

Hampir 7 jam lebih melakukan pencarian, sekitar pukul 12.50 tim gabungan menemukan
korban dalam kondisi mengapung.

Jaraknya sekitar 100 meter dari arah selatan tempat ditemukan sandal jepit dan senter korban. “Saat ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka,” bebernya.

Menurut Gede Darmada, saat dilakukan pencarian di lokasi kejadian, kondisi air bendungan surut. Sehingga mempermudah tim gabungan untuk melakukan pencarian korban.

“Korban saat ditemukan dapat dikenali. Tubuh korban mengalami pembengkakan. Terutama di bagian wajah,” jelasnya.

Wayan Mardika, mewakili pihak keluarga, mengatakan, setiba di rumah, jenazah korban langsung dibersihkan.

“Untuk prosesi pemakaman jenazah, dari keluarga masih rembug untuk menentukan hari  baik. Ayah dan ibu korban sudah menerima dan merelakan kepergian Gede Adi ,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/