SEMARAPURA – Wisatawan meninggal dunia saat berwisata kembali terjadi di salah satu objek wisata Nusa Penida.
Kali ini menimpa salah seorang wisatawan asal Tiongkok, Liang Wanchang, 46. Korban meninggal dunia akibat tenggelam setelah terjatuh dari tebing objek wisata Devil Tear, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, kemarin sore.
Menurut informasi di tempat kejadian perkara (TKP), sebelum terjatuh, Liang Wanchang diketahui sedang asyik foto selfie di tebing Devil Tear dengan latar Samudera Hindia.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika menuturkan, korban awalnya terlihat sedang melakukan aktivitas selfie di objek wisata Devil Tear, Desa Lembongan.
Namun, ombak besar tiba-tiba datang dan menghantam tubuh koran. “Korban lalu terpeleset dan jatuh ke laut dan kemudian tenggelam,” kata Kompol Suastika
Masyarakat sekitar yang melihat peristiwa tersebut kemudian mencoba membantu. Tapi, karena situasi yang tidak memungkinkan dan tubuh korban dilihat sudah tenggelam, warga hanya memantau keberadaan korban dari atas tebing.
“Beberapa saat kemudian tubuh korban mengambang. Tubuh korban lalu di angkat ke daratan selanjutnya di bawa ke Puskesmas Nusa Penida II Desa Jungutbatu,” ujarnya.
Sayang, dari hasil pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. “Selanjutnya jenazah korban di kirim ke RS Sanglah, sambil menunggu keputusan pihak keluarga,” tandasnya.
SEMARAPURA – Wisatawan meninggal dunia saat berwisata kembali terjadi di salah satu objek wisata Nusa Penida.
Kali ini menimpa salah seorang wisatawan asal Tiongkok, Liang Wanchang, 46. Korban meninggal dunia akibat tenggelam setelah terjatuh dari tebing objek wisata Devil Tear, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, kemarin sore.
Menurut informasi di tempat kejadian perkara (TKP), sebelum terjatuh, Liang Wanchang diketahui sedang asyik foto selfie di tebing Devil Tear dengan latar Samudera Hindia.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika menuturkan, korban awalnya terlihat sedang melakukan aktivitas selfie di objek wisata Devil Tear, Desa Lembongan.
Namun, ombak besar tiba-tiba datang dan menghantam tubuh koran. “Korban lalu terpeleset dan jatuh ke laut dan kemudian tenggelam,” kata Kompol Suastika
Masyarakat sekitar yang melihat peristiwa tersebut kemudian mencoba membantu. Tapi, karena situasi yang tidak memungkinkan dan tubuh korban dilihat sudah tenggelam, warga hanya memantau keberadaan korban dari atas tebing.
“Beberapa saat kemudian tubuh korban mengambang. Tubuh korban lalu di angkat ke daratan selanjutnya di bawa ke Puskesmas Nusa Penida II Desa Jungutbatu,” ujarnya.
Sayang, dari hasil pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. “Selanjutnya jenazah korban di kirim ke RS Sanglah, sambil menunggu keputusan pihak keluarga,” tandasnya.
