GIANYAR – Sebuah bangunan Bale Dangin tempat upacara di areal rumah Banjar Pande, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar terbakar kemarin.
Tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun, bangunan dari penyangga kayu tersebut gosong. Pemilik rumah mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar Made Watha yang membidangi Pemadam Kebakaran (Damkar) menyatakan,
informasi kebakaran itu berawal dari laporan Wayan Budiarta, seorang PNS warga Kelurahan Samplangan.
Laporan melalui sambungan telepon itu langsung ditindaklanjuti oleh petugas Damkar Gianyar. Personil Damkar berangkat sekitar pukul 11.12.
Lantaran jarak posko Damkar dengan lokasi kebakaran begitu dekat, maka petugas tiba tiba di lokasi kejadian dengan cepat, sekitar pukul 11.15.
“Sudah kami tangani. Dengan mengerahkan dua armada,” ujar Watha. Sampai di lokasi kejadian, petugas langsung menarik selang dari mobil Damkar untuk menyemprotkan api yang melahap bangunan Bale Dangin.
Bangunan milik Jro Mangku Pande Alit berukuran kurang lebih 8×5 meter persegi. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Namun, bangunan beserta isinya gosong. Kerugian ditafsir mencapai Rp 80 juta. “Lama pemadaman 30 menit,” jelasnya.
Belum diketahui penyebab kebakaran. Yang jelas, petugas Damkar telah memadamkan si jago merah dan mampu mencegah api merembet ke bangunan lain. “Penyebabnya masih dalam proses lidik dari pihak kepolisian,” pungkasnya.