26.7 C
Jakarta
12 September 2024, 20:38 PM WIB

Berenang di Kolam Renang Surf& Turf The Bay, Bocah Panti Asuhan Tewas

BADUNG – Kolam renang Surf  & Turf  Restauran The  Bay, di kawasan ITDC Nusa Dua, makan korban jiwa.

Seorang bocah bernama Dermon Holo, ditemukan terapung dan tak bernyawa di kolam tersebut, Sabtus sore lalu.

Kini polisi masih mengusut peristiwa tersebut karena diduga ada kelalaian dari pihak hotel maupun wali dari anak tersebut.

Korban diketahui anak asuh di panti Asuhan Bina Eklesia, Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar Selatan.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika korban yang baru duduk di kelas I SD ini datang bertamasya bersama staf yayasan panti asuhan ini.

 “Disana memiliki seluncuran air, wahana mendebarkan, kolam renang yang bagus, dan makanan lezat. Korban pun berenang di kolam renang itu,” beber sumber.

Korban ditemukan pertama kali oleh para penikmat wahana tersebut. Di  antaranya sejumlah turis. Baik lokal maupun mancanegara.

Bocah tersebut ditemukan dalam keadaan terapung dan tak bernyawa. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Diduga tak terima dengan kejadian itu, pihak keluarga korban langsung lapor ke Mapolsek Kuta Selatan, Sabtu sore (10/3) sekitar pikul 18.00.

“Diduga ada unsur kelalaian. Baik dari pihak wali dari korban dan pihak manajemen restaurant tersebut,” bebernya.

Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan penyidikan. “Keluarga korban sudah lapor,” singkatnya. 

BADUNG – Kolam renang Surf  & Turf  Restauran The  Bay, di kawasan ITDC Nusa Dua, makan korban jiwa.

Seorang bocah bernama Dermon Holo, ditemukan terapung dan tak bernyawa di kolam tersebut, Sabtus sore lalu.

Kini polisi masih mengusut peristiwa tersebut karena diduga ada kelalaian dari pihak hotel maupun wali dari anak tersebut.

Korban diketahui anak asuh di panti Asuhan Bina Eklesia, Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar Selatan.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika korban yang baru duduk di kelas I SD ini datang bertamasya bersama staf yayasan panti asuhan ini.

 “Disana memiliki seluncuran air, wahana mendebarkan, kolam renang yang bagus, dan makanan lezat. Korban pun berenang di kolam renang itu,” beber sumber.

Korban ditemukan pertama kali oleh para penikmat wahana tersebut. Di  antaranya sejumlah turis. Baik lokal maupun mancanegara.

Bocah tersebut ditemukan dalam keadaan terapung dan tak bernyawa. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Diduga tak terima dengan kejadian itu, pihak keluarga korban langsung lapor ke Mapolsek Kuta Selatan, Sabtu sore (10/3) sekitar pikul 18.00.

“Diduga ada unsur kelalaian. Baik dari pihak wali dari korban dan pihak manajemen restaurant tersebut,” bebernya.

Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan penyidikan. “Keluarga korban sudah lapor,” singkatnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/