26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 4:15 AM WIB

Main Ombak Sore-sore, Mahasiswa Tewas Tenggelam di Pantai Berawa

DENPASAR – Seorang pria bernama Imam Syafi’i, 23 ditemukan tak bernyawa setelah hilang terseret arus Pantai Berawa, Rabu (11/3) malam. 

Jasad pria asal Karang Tengah Selatan, Desa Roto, Probolinggo, Jawa Timur ditemukan di pantai Berawa, Canggu, Kuta Utara.

Kejadian bermula saat Rabu (11/3) sore, pemuda berstatus mahasiswa ini berenang di sekitar Pantai Berawa, depan Pura Perancak, Canggu, Kuta Utara bersana dua temannya.

Saat asyik berenang, tiba-tiba saja dia terseret arus hingga tak muncul ke permukaan. Korban Imam mengenakan baju hitam-biru dan celana pendek berwarna hitam.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporannya pada pukul 19.40 dan diterima Iptu Jiwa Antara selaku Kasatpolair Polres Badung.

“Laporan yang kami terima menyebutkan bahwa kejadian 1 orang tenggelam itu sekitar pukul 18.00,” ungkap Gede Darmada, Kepala Kantor Basarnas Bali. 

Empat personil pun bergerak menuju lokasi dan selanjutnya bergabung dengan unsur SAR lainnya, yakni SAR Samapta Polda Bali, Polair Polres Badung,

Polsek Kuta Utara, BPBD Badung Balawista Badung, Potensi SAR Radio 115 beserta teman korban dan masyarakat setempat.

Mereka melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang bibir pantai. Pada pukul 21.11  Wita tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

Posisi penemuannya berada kurang lebih 50 meter arah timur Pura Perancak. Selanjutnya jenasah Imam dibawa menuju RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulance BPBD Badung.

DENPASAR – Seorang pria bernama Imam Syafi’i, 23 ditemukan tak bernyawa setelah hilang terseret arus Pantai Berawa, Rabu (11/3) malam. 

Jasad pria asal Karang Tengah Selatan, Desa Roto, Probolinggo, Jawa Timur ditemukan di pantai Berawa, Canggu, Kuta Utara.

Kejadian bermula saat Rabu (11/3) sore, pemuda berstatus mahasiswa ini berenang di sekitar Pantai Berawa, depan Pura Perancak, Canggu, Kuta Utara bersana dua temannya.

Saat asyik berenang, tiba-tiba saja dia terseret arus hingga tak muncul ke permukaan. Korban Imam mengenakan baju hitam-biru dan celana pendek berwarna hitam.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporannya pada pukul 19.40 dan diterima Iptu Jiwa Antara selaku Kasatpolair Polres Badung.

“Laporan yang kami terima menyebutkan bahwa kejadian 1 orang tenggelam itu sekitar pukul 18.00,” ungkap Gede Darmada, Kepala Kantor Basarnas Bali. 

Empat personil pun bergerak menuju lokasi dan selanjutnya bergabung dengan unsur SAR lainnya, yakni SAR Samapta Polda Bali, Polair Polres Badung,

Polsek Kuta Utara, BPBD Badung Balawista Badung, Potensi SAR Radio 115 beserta teman korban dan masyarakat setempat.

Mereka melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang bibir pantai. Pada pukul 21.11  Wita tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

Posisi penemuannya berada kurang lebih 50 meter arah timur Pura Perancak. Selanjutnya jenasah Imam dibawa menuju RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulance BPBD Badung.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/