SINGARAJA – Warga RT 01 Kelurahan Kampung Bugis, Rabu (13/3) sekitar pukul 11.00 dibuat heboh dan panik.
Kepanikan warga ini menyusul dengan meledaknya kompor di salah satu dapur milik Fauzan Ali, 40, salah satu guru madrasah yang tinggal di kampung itu.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga musibah kebakaran, terjadi bermula saat saksi yang juga istri korban Mariana, 40, tengah memasak.
Sekitar pukul 10.00 pagi, Mariana meninggalkan rumah menuju rumah tetangga, yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumahnya.
Saat ia kembali, ia mendapati asap mengepul dari atap rumah.
Salah satu tetangga korban, Sumiati, 48, mengatakan, sebelum kebakaran terjadi ia sempat mencium bau gosong. Semula ia mengira kompor di rumahnya belum mati.
Namun saat dicek ke dapur, ternyata kompor sudah mati. Ia pun sempat mondar-mandir di depan rumah, mencari sumber bau. Saat melihat ke atas, ia mendapati asap membubung dari rumah tetangganya.
“Saya langsung teriak-terika di depan rumah sambil mondar-mandir. Untung remaja-remaja masjid sedang kumpul dekat pantai. Jadi langsung dipadamkan seadanya. Sambil tunggu pemadam kebakaran,” kata Sumiati.
Akibat kebakaran itu atap rumah korban mengalami kerusakan. Selain itu sejumlah perlengkapan rumah, seperti lemari pakaian, meja kerja, kasur, dipan, mesin cuci, dan peralatan dapur, juga mengalami kerusakan.
Sementara Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, diduga api berasal dari kompor yang meledak.
“Perkiraan sumber api berasal dari kompor yang sedang menyala. Kompor yang tadinya digunakan memasak, kemudian ditinggalkan ke tetangganya oleh pemilik rumah. Akhirnya itu memicu kebakaran,” tukas Sumarjaya.
